Inilah 10 Toxic Words Yang Meracuni Kaum Muda

2022 ж. 14 Нау.
899 187 Рет қаралды

Sehari-hari dikuliahi motivator, edukator keuangan dan influencer. Lama-lama masuk ke alam bawah sadar. Dipenggal sehingga maknanya berubah.
Celaka deh anak-anak muda yang mempercayainya. Karena akar dari segala kejahatan itu memang Cuan.
Cuan adalah tuan yang buruk tetapi pelayan yang luar biasa baik.
Lantas kalau begitu apa yang lebih tepat dipahami?

Пікірлер
  • 1. CUAN = 0:48 2. QUARTER LIFE CRISIS = 2:57 3. INSECURE = 4:37 4. PASSION = 6:04 5. HUSTLE CULTURE = 9:07 6. TOXIC WORKPLACE = 11:11 7. SMART WORK = 12:02 8. PASIVE INCOME = 12:54 9. FINANCIAL FREEDOM = 15:03 10. PRIVILEGE = 16:10

    @ferryboma@ferryboma2 жыл бұрын
    • Terimakasih rangkumannya 👍

      @iher_tv9029@iher_tv90292 жыл бұрын
    • Thank you bro

      @sir.otitablu951@sir.otitablu9512 жыл бұрын
    • TERIMAKASIH MAS SUDAH MENULISKAN POIN2NYA

      @SIPAHELUT1978@SIPAHELUT19782 жыл бұрын
    • mas pepenk ga bikin kuis jari jari lagi?

      @beniirama4076@beniirama40762 жыл бұрын
    • Trima kaasig sdh di summary kan 👍👍

      @ayuu0080@ayuu00802 жыл бұрын
  • 1 Timotius 6:10 (TB) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

    @JustinBobMayer@JustinBobMayer2 жыл бұрын
  • Tak jarang yg bikin toxic itu para motivator dan para influencer yg membuat standar2 segala hal sehingga mereka yg tdk dapat mengikuti standar2 tersebut menjadi tertekan dan insecure.

    @nuyjoon8681@nuyjoon86812 жыл бұрын
    • bener banget nih. “passion”, “financial freedom” semua motivator yg ngomong 😂

      @cronoxills@cronoxills Жыл бұрын
    • Stujuuu

      @vioviovio5386@vioviovio5386 Жыл бұрын
    • Motivasi baik kok dibilang Toxic 😅

      @MPS-GAMING@MPS-GAMING Жыл бұрын
    • Tinggal skip saja, kalian sudah gede, mana yg Ade benefitnya buat kalian atau tidak, gak usah membebani pikiran diluar kendalimu, just for get it !!!!

      @comfortzone2608@comfortzone2608 Жыл бұрын
    • ​@@cronoxills 😅

      @stephanypratiknyo23@stephanypratiknyo23 Жыл бұрын
  • aku terlahir dr keluarga gak mampu,.. mamakku hanya seorang buruh tani, gak mampu nyekolahin aku, bpk udah wafat,.. kata mamakku, lee ojo wedi gak sekolah, "jgn takut gak bisa sekolah"awakmu isoh sinau nangendi wae"kamu bisa belajar dmn saja, aku yakin kowe bakale sukses le"ibu yakin kalau kamu akan sukses.. kata2 mamakku inilah yg sll terngiang2 dlm pikiranku, kejadian ini 30 thn yg lalu, dan 5 thn yg lalu saya bisa memberangkatkan ibu saya umroh, dan alhamdulillah bisa bangun rumah sendiri,. sekarang usia 36 thn.. emang byk proses yg saya lalui, saya masih menunggu jawaban apa itu SUKSES.. apa memang SUKSES itu doa Ibu...? oh emak i love u so much..

    @dewadewiagung2660@dewadewiagung26602 жыл бұрын
    • Banyak ilmu yg didapat dari Prof ini.

      @abcgunawan123@abcgunawan123 Жыл бұрын
    • Kerja apa?

      @fallen4062@fallen4062 Жыл бұрын
  • Jika saya mendengar ini 5 atau 10 tahun lalu. Saya tidak akan menerima perkataan Prof ke dalam hati. Hanya setelah saya menjalani apa yg sudah saya jalani, melihat apa yang terjadi, saat ini baru bisa saya setuju dengan pendapat Prof. Artinya, orang orang yg merasa insecure, quaterlife crisis, terobsesi pasif income. Mereka adalah orang yang belum menjalani apa yg harus mereka jalani, belum melihat apa yang harus mereka lihat. Dan mereka akan menolak utk percaya kata kata yg diluar apa yg mereka hendaki. Ironis tapi Fakta.

    @johnsonjohnson3122@johnsonjohnson31222 жыл бұрын
    • Goood 👍

      @maccheese8379@maccheese83792 жыл бұрын
    • Setuju!

      @beccabelinda5688@beccabelinda56882 жыл бұрын
    • namanya juga hidup mas berproses dari situ kan hidup makin dewasa.

      @simsgazytech2013@simsgazytech20132 жыл бұрын
    • That’s correct... dan mungkin juga kurangnya orang tua yang menempatkan anak²nya dalam kondisi ’self thriving’, they don’t send their beloved to life journey since early, sehingga memunculkan minimnya kesadaran berproses dalam kehidupan.

      @EllyKusumastutiDamayanti@EllyKusumastutiDamayanti2 жыл бұрын
    • @@EllyKusumastutiDamayanti setujuu

      @april4149@april41492 жыл бұрын
  • Setuju sekali, ABG jaman now dikasih kerjaan banyak sedikit, harus mikir dikit langsung resign, katanya tidak sesuai skill saya. Lah.. padahal dia yang mengajukan cv untuk pekerjaan yang kami iklankan.

    @lisamaryani7587@lisamaryani75872 жыл бұрын
    • alesan dapat susah dapet kerja padahal males usaha ya.

      @simsgazytech2013@simsgazytech20132 жыл бұрын
    • lembek juga

      @baaiiimmmm@baaiiimmmm2 жыл бұрын
    • @@simsgazytech2013 ntar bilang lbih mentingin mental 😂

      @Chaya20239@Chaya20239 Жыл бұрын
    • ​@@Chaya20239 jangan jangan kelahiran tahun 2000 wkwkwk

      @nursudi989@nursudi989 Жыл бұрын
    • mental nya tempe hhehe.

      @ekom7147@ekom7147 Жыл бұрын
  • Perasaan rendah diri, merasa gagal dll lebih banyak karena kita terlalu banyak membandingkan diri kita dengan orang lain. Ini juga salah satu efek media sosial. Jadi kita harus bijak memfilter pergaulan sekitar dan pergaulan di sosial media sosial.

    @menemukandiri8499@menemukandiri84992 жыл бұрын
  • 1. gausah mikirin untuk punya passive income di umur 20thn an, supaya tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan finansial. 2. Gausah mikirin untuk achieve financial freedom di umur 20-30 tahunan, supaya kita terus bekerja keras dan menggunakan uang untuk terus meningkatkan keterampilan. Kontennya bikin lebih tenang untuk menjalani hidup Prof, terima kasih

    @littlewahy@littlewahy2 жыл бұрын
    • Kalo publik beli mobil sama motor yg harganya 30 juta keatas padahal kebutuhan mereka bukan mobil ato motor mewah, apakah itu termasuk rencana yg buruk?

      @gedungsubarkah@gedungsubarkah Жыл бұрын
    • Harus seharusnya ada perbedaan dalam negeri sama luar negeri. Mana yang sepenuh nya mengabdi. Sama tidak masarakat harus bisa membedakan. Menilai. Jangan gih gih manggih Bae kejahatan harus di Brantas keadilan harus ditegakkan harus bisa mengayom mengadili. Masarakat. Bukan menghancurkan. Uuuuuuuh sinting sampai sampai dapat kasus biadap kematian jaswa sambonya di peralat. Di racuni. Berebutan cewek. Sampai sekarang. Di umpetin sinting. Kasus numpuk semuah disitu. Narcoba penjualan pemakai. Ter tangkapnya. Palin berusaha menutupi kasus lain. Kerja sama. Paling. Masak pembunuhan disana kasus orang. Tersangka di manfaatin. Yang melindungi tersangka masarakat. Sampai capek. Lama berahirya paling masih. Buronan masarakat. Mengharapkan. Penjelasannya. Tak segampang itulah. Kan ada. Babinsa polisi lainnya. Uuuuuuuh. Usut terustu. Biadap nian nyawa orang melayang. Bangkit tu masarakat /rakyat. Pemuda pemudi. Wartawan jujur usut. Terus.

      @mujiahmujiah1237@mujiahmujiah1237 Жыл бұрын
    • setuju bangeet nih

      @chrisantoburongan4169@chrisantoburongan416910 ай бұрын
  • Kerja keras iya cuma terlalu keras malah bikin kita ga kreatif lagi karena kecapean. 40 jam seminggu sudah cukup kalau kita kerjanya efesien dan efektif. Ga usah jam kerja d tambah terus. Saya udah pernah ngerasain kerja 12 jam sehari dan weekend jg kerja akhirnya kecapean sendiri. Jadi sering sakit. Makanya sekarang ogah kalau ada penawaran kerja yg harus kerja lembur terus atau jam kerjanya lebih panjang tanpa uang lembur. Itu sebenarnya yg dikatakan work smart. Pilih pekerjaan yg ga bikin kita burn out. Kalau udah dapat yg ok bekerjalah dengan sepenuh hati jgn kebanyakan buang2 waktu di kantor.

    @awigaribaldi5876@awigaribaldi58762 жыл бұрын
  • Terima kasih Prof. Rhenald. Saya seorang mahasiswa kedokteran yg selalu mengikuti ulasan prof lewat channel youtube Prof. Rhenald. Pengetahuan ini sangatttt relevan di dunia kami. Saya pribadi sempat insecure, sempat mempertanyakan "passion" kemudian kok pas banget prof membahas tentang hal ini. Saya jadi lebih percaya diri lagi. Bahwa semua memang berproses ya prof, bukan instan. Dan pekerjaan tidak hanya melulu soal uang. Tapi juga pendidikan, pengetahuan, ilmu, skill, network, gemblengan, dan juga kehormatan. Matur nuwun Prof. Rhenald. Sehat selalu...

    @annisazahra7925@annisazahra79252 жыл бұрын
    • Insecure juga ya anak FK

      @abdullatif11@abdullatif112 жыл бұрын
    • Bener banget annisa sempet iri banget sama orang yg kerja sesuai passionnya dan gw ngerasa insecure kalo kedokteran bukan merupakan passion gw dan seperti yg kita tau beban jadi dokter itu panjang dan berat yang menambah rasa insecure gw.. tapi dengan video ini gw jadi mantep untuk ngelanjutin pendidikan kedokteran gw. Dari video ini gw dapet pencerahan yang penting itu bagaimana respon kita dengan keadaan kita karena sejatinya disetiap pekerjaan ataupun profesi apapun akan ada tantangan dan kesulitan sendiri walaupun memang level kesulitan dan bentuk kesulitan nya berbeda2....

      @xamimanba8292@xamimanba82922 жыл бұрын
    • @@xamimanba8292 tetap semangat pendidikan nya, nanti waktu udah ketemu sama pasien trus pasiennya blg "Dokter terima kasih berkat dokter saya jadi lebih baik" disitu rasanya seneng bgt, bersyukur dulu tetap semangat belajar walau berat, dan selalu bersyukur bisa membantu org lain dgn ilmu kita. Semangat ya adik berdua selama pendidikan nya💪💪💪💪

      @LexieDvrels@LexieDvrels2 жыл бұрын
    • Saya lulusan FKG... hasil dari harapan ortu...skrg, malah wiraswasta... 😅

      @juraganfarms@juraganfarms Жыл бұрын
  • Lingkaran syetan: Cari cuan sampai stress. Buang cuan buat healing. Rinse & repeat.

    @akunformalitas@akunformalitas2 жыл бұрын
  • 18 Menit yang tidak sia-sia tentunya. Semua yang keluar dari mulut prof Rhenald, daging-daging nyaaa. 😂 Sehat selalu prof!

    @fiksionalisme@fiksionalisme2 жыл бұрын
    • Daging yg segar dan berkualitas 😎🍖

      @kengsykeks9135@kengsykeks91352 жыл бұрын
  • Saya Penjual Mi Ayam Hadirrr Prof.... Terimakasih atas pencerahannya tema malam ini Orang Bijak Menaruh Uang di Kepalanya Bukan di Hatinya Selalu memberikan Pemahaman Baru atas pengajaran Prof Rhenald ini. GBU dan Sehat Selalu Prof. Terimakasih.

    @hencemomogi5517@hencemomogi55172 жыл бұрын
  • Siap prof rhenald... saya prihatin dgn situasi ini..merusak generasi bangsa klw toxic hal yg biasa.. padahal memperngaruhi psikologis darah muda...dikit2 toxic... klw ketemu pengen ngajak kelahi rasanya... influencer gamers... serasa ngk berdosa.. toxic adalah cikal bakal ke onaran di medsos maupun dunia nyata.... miris....

    @gesangadi7126@gesangadi71262 жыл бұрын
    • true..ekspektasinya adalah get fun, lebih terasah teamwork dan logikanya, sekaligus menambah prestige. tapi yg dikejar gamers jaman now hanya prestige aja..yang lain disampingkan. apalagi main solo public om, gw jamin nama-nama penghuni taman safari bahkan badword-badword rasis atau ngatain keluarga keluar semua 😂 yg paling aman team up sama teman yang udah saling kenal

      @wisnuarifkridawan7760@wisnuarifkridawan77602 жыл бұрын
    • @@wisnuarifkridawan7760 Sebenarnya salah satu perusak segalanya adalah "RANKED GAME" terutama "SOLO RANKED", game yg dulu basically made for fun akhirnya bergeser jadi toxic dan not fun at all. Aslinya game itu diciptakan untuk dimainkan sesekali sebagai penyeimbang untuk mengatasi stress. Namun kebanyakan game sekarang jenisnya antara "toxic online multiplayer" atau "wasting time grinding"

      @turbaw@turbaw2 жыл бұрын
  • Inilah kenapa anak muda perlu banyak belajar ke orang tua yang lebih bijak dan berpengalaman dalam hidup sehingga tidak salah arah dalam tujuan hidupnya..

    @edwinkreattor@edwinkreattor2 жыл бұрын
  • yang harus dipahami temen2 itu kalo cari yang gampang, namanya bukan passion. passion itu meskipun banyak challenges namun tetap enjoy dijalani. thank you sharingnya prof.

    @MiloMontang@MiloMontang2 жыл бұрын
  • Trima kasih pak Rhenald. Sy sbg anak generasi x.....bukan baby..... Di tahun 2004 lulus kuliah kerja. 8th kerja Sampai tahun 2012 berasa bingung. Masa mau kerja terus? Thn 2012 juga berkenalan dgn dunia motivator. 1 hal yg sy ikutin dan berguna saat sy jadi mau membuat passive income. Beli aset yg bisa menghasilkan passive income dgn uang tabungan & gaji. 1 hal yg memang mengganjal pikiran saya. Para motivator memang kebnykan menekankan financial freedoom, sukses cepat, sukses di saat muda why not? Ini membuat saya menjadi semakin serakah. Jadi masuk ke jalur trading. Yg mana malah membuat makin berkurang income saya. Materi pak Rhenald ini membuka mata sy juga. Bahwa kita hidup sudah lah jangan terlalu mau sukses cuan cuan cuan melulu.... rejeki tiap org sudah di atur Tuhan. Sy bersyukur aja dgn apa yg skrg sudah sy capai..... bisa punya mobil apa adanya, bisa punya rumah apa adanya, uang juga cukup ada untuk hidup apa ada nya...... gak perlu harus ikut2an menjadi spt org lain yg jauh lebih kaya spt yg kita liat2 di medsos yg pamer2 kekayaan.

    @antonijaya894@antonijaya8942 жыл бұрын
    • baby boomer kelahiran tahun 50an?

      @simsgazytech2013@simsgazytech20132 жыл бұрын
    • @@simsgazytech2013 eh salah ya. Gua gen x. Wkwkwk ke-tua an....

      @antonijaya894@antonijaya8942 жыл бұрын
    • kalo lulus tahun 2004 itungannya milenial kak.. berarti kelahiran 1979-1980an kan..

      @officerghost154@officerghost1542 жыл бұрын
  • Passion itu berasal dari kata yunani yang artinya "too suffer" atau menderita, jadi passion memang bukan kemudahan tapi penderitaan, sebagaimana kalo kita passion pada suatu hal, kita rela menderita untuk melakukan hal tersebut just sharing 🙏

    @putridevni5841@putridevni58412 жыл бұрын
    • Betul ini...sy dengar Mbah Nun pernah diskusi sm Mas Sabrang apa itu pessyen...🤗🤗🤗

      @astonmartin7170@astonmartin71702 жыл бұрын
  • Flexing ini kalau dibiarkan akan jadi acuan dan inspirasi anak anak muda dalam menentukan tujuan hidupnya. Kurikulum pendidikan untuk berorientasi ke karya/nilai hidup yang sejati/ value ini yang penting supaya bisa meluruskan orientasi sukses anak muda yg hanya harta dan barang branded. Bahas juga prof tentang fenomena sedekah yang mirip juga dengan flexing harta. Seolah olah yang banyak sedekah harta itu yang paling hebat, padahal uangnya nggak jelas. Pastinya gampang dapat uang gampang sedekah. Sedangkan yang kerja keras berdarah berdarah belum tentu cukup untuk sedekah. Padahal orang orang yg mengabdikan dirinya betul betul seperti guru honorer, pemandi jenasah rumah sakit, mereka justru lebih berjasa dr sedekah crazy rich , karena mereka sudah memberikan waktu mereka untuk orang lain.

    @sastrohadikusumo5597@sastrohadikusumo55972 жыл бұрын
  • Prof telah mengembalikan cara berfikir kaum millenials dan gen z yg sempat melenceng dari rongrongan sekelompok org yg memaksa para pemilik usia 20 an dan 30 an yg belum mapan dan merasa harus udah invest 50% dari penghasilan mereka di kala mereka ngap2 an berkutat dengan kebutuhan dasar mereka sendiri. Terima kasih banyak Prof, semua orang harus dengar ini.👍👍👍

    @andisuwandi_ch100@andisuwandi_ch100 Жыл бұрын
    • sepakat om.

      @habiburrohman2104@habiburrohman2104 Жыл бұрын
    • Gampang mengukur kualitas anak muda yang gagal paham dalam menjalani hidup.Lihat kartu kredit yg bercerita dipasang dl dompet pajangan tempat menyimpan kartu kredit sbg suatu prestise pdh memalukan mengindikasikan kebodohan mengkoleksi kartu kredit. Hidup gali lubang tutup lubang yg akhirnya mengubur diri sendiri.

      @DraElly@DraElly Жыл бұрын
  • Exactly right! Belum tentu kita bisa atau pasti dapat kerja sesuai passion. Yang penting how to appreciate kerjaan yang sudah kita dapatkan dan do the best we could. Gak ada sukses yg bisa diraih tanpa resilience spirit. Banyak orang sekarang mau instant money, instant position walau kemampuan belum nyampe.

    @christineong4252@christineong42522 жыл бұрын
  • Terima kasih atas ulasan ini prof! Izinkan saya untuk menambah satu lagi Prof, yaitu MENTAL HEALTH. Sama hal nya dengan Physical Health, kesehatan mental juga perlu asupan nutrisi dan dilatih supaya kuat. Anak jaman sekarang dikit-dikit mental health - mental health mulu. Padahal tiap hari kerjaanya main socmed, baca gossip, nonton hal-hal yang gak berbobot, bergaul dengan orang-orang yang YOLO / gak punya semangat juang, ngemis-ngemis Giveaway artis/influencer🤦🏼‍♀️. Dikit-dikit self reward, liburan pake pinjol, FOMO (fear of missing out). Gak bisa atur keuangan dan masa depan jadi ujung-ujungnya STRESS karna ga punya duit, akhirnya bilang Mental health terganggu🤣🤣 Kesehatan mental yang ga pernah dikasih makanan yang bagus (contoh: baca berita-berita dunia, baca buku, menambah literasi, melakukan kegiatan-kegiatan sosial, olahraga), akan jadi lemah dan gampang sakit-sakitan. Dikit-dikit tersinggung, playing victim, gak terima kritik, merasa diserang, kalo ditegur dikit langsung merasa gak dihargai. Semoga generasi ini terselamatkan dan gak loyo.

    @newpajama@newpajama2 жыл бұрын
    • Terima kasih mba

      @muliatimahyuddin6845@muliatimahyuddin68452 жыл бұрын
    • pesan saya, saya punya sesuatu yang menguntungkan untuk Anda..

      @mukulagrawal2708@mukulagrawal27082 жыл бұрын
    • @@muliatimahyuddin6845 sama-sama kak! Semangat terus🙏

      @newpajama@newpajama2 жыл бұрын
    • Bagus lanjutkan moga moga generation indo seperti itu terus dan saya puas😂

      @both82@both822 жыл бұрын
    • @@both82 hmmm?

      @fallen4062@fallen4062 Жыл бұрын
  • Jalani kehidupan yang kita "bangun" sesuai "kemampuan", niscaya disitulah "ladang" hidup sesungguhnya.

    @kenaliArsitektur@kenaliArsitektur2 жыл бұрын
  • Terima kasih Prof. Prof. benar bahwa: "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."

    @sujsanselvimoningka5897@sujsanselvimoningka58972 жыл бұрын
  • Gk taunya Warren Buffett di usianya 70an msh jg tetap hrs bekerja, berpikir keras urk mengamankan asetnya.... sementara anak muda teriming-iming financial freedom usia 40an pengen hidup enak dan santai...Hhhhh

    @dendytjhai5465@dendytjhai54652 жыл бұрын
    • financial freedom bukan berarti santai nggak ngapa-ngapain itu namamya malas 😂

      @zenkygeorgecleanton8139@zenkygeorgecleanton81392 жыл бұрын
    • financial freedom itu sederhananya adalah ketika seseorang tidak pusing lagi untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya, hingga anaknya mau kuliah di manapun duitnya ada nggak hutang sana-sini lagi buat sekedar bayar kuliah anak dan beli laptop yang harganya di atas 10 juta buat kebutuhan kuliah anaknya bukan berarti tidak berpikir untuk mengamankan aset, dan hal lainnya apapun kebutuhan diri dan keluarga bisa dipenuhi tanpa ngutang itulah financial freedom

      @zenkygeorgecleanton8139@zenkygeorgecleanton81392 жыл бұрын
  • Kaum muda indonesia sangat butuh pencerahan seperti ini.. semoga prof. Rhenald selalu diberikan kesehatan oleh allah swt 🤲🏻.

    @ogisiswandi6248@ogisiswandi62482 жыл бұрын
  • Pengelola media sosial harusnya memiliki sikap yang tegas agar selektif terkait hal - hal yang terkait toxic words agar tidak meracuni kaum muda. Kaum muda besar dengan dunia digital dan serba mudah berbeda dengan generasi sebelumnya yang pernah mengalami masa - masa sulit sehingga mentalnya lebih tangguh.

    @harimeidiyanto8196@harimeidiyanto81962 жыл бұрын
  • AUTO PILOT. Itu juga kalimat toxic kaum muda. Maunya lulus langsung buka usaha, rekrut karyawan, usaha langsung jalan, dia bisa jalan jalan kemana saja kapan saja dia suka. Padahal orang tuanya butuh bertahun-tahun sampai bisa jalan-jalan sesekali dan usaha tetap jalan. Itupun handphone active terus komunikasi dengan karyawan. Terima kasih sharing ilmunya Pak Rhenald Kasali. Semoga sehat selalu dan semakin diberkati 🙏🏻🙏🏻

    @marthahendrina6289@marthahendrina62892 жыл бұрын
  • Saya seorang Ibu Rumah Tangga yang mengagumi pengajaran Bapak Prof Rhenalk K dengan Slogan PERUBAHAN untuk menjadi lebih baik dan bijak dalam menghadapi dalam semua Sendi - sendi Kehidupan🙏

    @dianabakti4976@dianabakti49762 жыл бұрын
    • Terima kasih, Diana, sehat selalu

      @rhenald_kasali@rhenald_kasali2 жыл бұрын
  • Alhamdulillah dapat ilmu baru dari Prof. Rhenald Kasali. Dari 8 kosakata diatas. Passion dan work smart itu ngena banget ke saya. Jadi memang benar, untuk ngejar apa yang kita suka pasti akan selalu ada konsekuensinya. Serta work smart. Bokap gw selalu berpesan untuk work smart. Yamg dimaksud dengan work smart oleh bokap gw ya gw harus bisa bekerja dengan akal yang cerdas, bukan ongkang2 kaki nunggu passive income. Gw yang sekarang berumur 30 tahun kadang2 suka geleng2 kepala ngeliat generasi muda jaman sekarang. Kurang suka dengan konten2 yang bermanfaat seperti konten Prof. Kasali saat ini. Mereka lebih memilih konten2 atau platform seperti sosmed semacam tik tok, konten2 flexing, dsb. Dan generasi muda cendrung lebih banyak ngeluh dan nggak berani ambil resiko untuk berjuang ditengah tekanan hidup. Gw lebih senang lihat generasi muda yang suka dengan konten2 seperti ini.

    @kikyanwar1903@kikyanwar19032 жыл бұрын
    • Bener banget ini Generasi jaman now kebanyakan motivasi supaya bisa kaya raya di usia muda, jd yg mereka pikirkan di otak mereka adalah uang, uang, uang. Motivasi asalnya dr mana? Dari para influencer2 yg flexing2 kekayaan itu supaya bisa dapet duit dgn cepat. Hal ini membuat anak2 jadi berpikir utk cara cari uang instan tanpa mikir proses. Mereka mjd tidak suka dgn yg namanya "Proses", sehingga setiap detik, menit dan hari selalu merasa gelisah & insecure terus menerus dgn prosesnya sendiri, takut akan kesalahan, takut akan tantangan dll. Hal ini menyebabkan anak gampang "down" & putus asa bila ada masalah/rintangan di depan serta cenderung lari dari masalah itu.

      @farisanwanaputra6290@farisanwanaputra62902 жыл бұрын
    • Tiap generasi punya tantangannya sendiri, di generasi sekarang kesulitannya adalah menghindari konten-konten toxic dll. Saya mewakili anak generasi zaman sekarang mengakui cukup sulit untuk keluar dari jeratan setan ini. Harapan saya adalah lingkungan yang paling terdekat dgn mereka seperti keluarga, instansi pendidikan, dan komunitas mampu menggiring serta memberikan edukasi dan perhatian lebih terhadap dampak negatif yg akan merusak generasi muda. Bukan justru menyalahkan dan memandang rendah atas apa yang sekarang dialami oleh kita sbg kaum muda. Tidak ada pilihan lain atas kami selain menghadapi situasi yang sangat amat cepat berubah dari kondisi dunia yang mana cukup sulit bagi kami untuk menyadarinya mengapa bisa secepat ini dengan berbagai tekanan yang ada.

      @nourafiya583@nourafiya583 Жыл бұрын
  • Video ini cocok untuk refleksi diri sendiri, bukan untuk menunjuk kesalahan orang lain. Terima kasih Prof Rhenald!!

    @irachmaditya@irachmaditya2 жыл бұрын
  • Bersyukur di Indonesia masih ada seorang guru seperti anda.

    @suryaindonesia4992@suryaindonesia49922 жыл бұрын
  • Di sini pak Rhenald Kasali sedang menempatkan "kata-istilah" secara tepat sesuai makna asali nya. Sekarang kebanyakan orang suka menggunakan kata2 tanpa mengerti maknanya....hanya asal keren, asal gaul aja....hehehe...makasih pak Rhenald Kasali...

    @adiwijayantomsf1685@adiwijayantomsf16852 жыл бұрын
    • toxic, healing, insecure, privillege, body shaming udah muak gw lama" dengernya

      @josuafransisco1220@josuafransisco12202 жыл бұрын
  • Yup Elon menyindir buku 4Hour Workweek pas di sebuah interview dtanya knapa bekerja begitu keras? Dilema jg y jd anak muda dgn segala kompleksitas globalisasi Jaman sy dl, Jonas effect plg dgn sahabat terdekat, jaman badai medsos, org yg hidup di pelosokpun membandingkan diri dgn international influencer baik dr income, beauty standard apalah2. Klo kata Simon Sinek generasi baru merasa harus membuat impact , makanya pd putus asa ketika mereka br bekerja 8bln tp ga berhasil membuat impact Blm budaya filter, bkn hanya penampilan, anak berusia 10 tahun skrg ga sanggup melihat wajah mereka tanpa filter Yg berusia 20an klo liat bio d IG pekerjaan content creator/youtuber/ stock trader/ crypto trader/CEO Perusahaan Pembuat Cangkul/ Tukang Gali Sumur n entah aoa lg Pdhl d kenyataanx lets say they are mostly unemployement

    @NurYuliany@NurYuliany2 жыл бұрын
  • Prof telah mengembalikan cara berfikir kaum millenials dan gen z yg sempat melenceng dari rongrongan sekelompok org yg memaksa para pemilik usia 20 an dan 30 an yg belum mapan dan merasa harus udah invest 50% dari penghasilan mereka di kala mereka ngap2 an berkutat dengan kebutuhan dasar mereka sendiri. Terima kasih banyak Prof, semua orang harus dengar ini.

    @humanearth_@humanearth_2 жыл бұрын
  • Prof mohon terus menjelaskan pengetahuan logis dan realistis terutama untuk anak2 muda. Miris melihat masifnya anak2 muda mengidolakan anak muda lain yang hobinya flexing materi, tampilan fisik, dan mukbang2an mubazir

    @Diri-jc6cl@Diri-jc6cl2 жыл бұрын
  • Gue ikut kritik konten prof: - Passion itu luxury belief, mending cari meaning, contohnya guru pahlawan tanpa tanda jasa, digaji kecil ikhlas demi anak didik. - Kenapa anak muda sekarang gampang sakit, karena makanan dan lingkungan udah ga sehat. - menormalkan Kerja di atas 40 kerja sehari itu boleh, kalo kamu dibayar gede, punya saham, atau pemilik usaha. kalo sekedar buat karyawan level bawah itu kriminal.

    @wewegomb@wewegomb2 жыл бұрын
  • Yang saya lihat di sini adalah budaya latah yang melekat di masyarakat kita. Dipercepat oleh medsos. Diperkuat oleh adv. Sana bilang gitu, sini ikutan bilang seperti itu. Ketika video Prof ttg "healing" turun, fenomena itu belum ada di sekitar sini. Tapi belakangan orang2 di grup makin sering mengganti kata "refreshing" dengan "healing". Jajan bakso pun udah bisa disebut "healing". Minimnya literasi + main medsos + latah = beradaptasi tanpa jati diri. --> just my opinion, no offense. PS. Eneg banget lho tiap denger kata "cuan". Semakin jelas kita diarahkan menjadi materialis tapi banyak yg gk sadar karna latah mudah kena sugesti.

    @azkialana@azkialana2 жыл бұрын
  • Gw ngajar honorer di SMKN di jkt tp gw jg ngajar di 2 kampus swasta. Ketika gw sadar ternyata lulusan SMK hanya diharapkan untuk bekerja saja, disitu gw secara tidak sadar memanggil murid dengan sebutan mahasiswa. Lalu gw meminta maaf & bilang itu adalah doa supaya kelak mereka bisa belajar di perguruan tinggi jg.

    @putriadini3812@putriadini38122 жыл бұрын
    • Kerennn bos 🙏

      @iketutpujawan2580@iketutpujawan2580 Жыл бұрын
  • Setuju sekali dengan Prof... Anak muda jaman sekarang banyak diracuni dengan segala yg serba instan. Sudah melupakan apa yang namanya PROSES..

    @jspermana798@jspermana7982 жыл бұрын
  • Terima kasih pak Sangat mengedukasi untuk anak muda saya sendiri masih usia 20an dan harus banyak belajar terutama menghindari budaya toxic saya mengerti bahwa anak muda sekarang mau nya serba instan dan nggak mau menghargai proses mungkin karena marak di media sosial yang sering menampilkan kemewahan hidup para selebgram dan yg sekarang sedang gencar kemewahan para crazy rich. Mungkin itu juga yang menyebabkan generasi muda sekarang yang jadi tolak ukur hanya sebatas materi tanpa pernah menghargai apa itu ilmu proses dan berusaha

    @vigraph402@vigraph4022 жыл бұрын
  • smoga kelak generasi anak saya.. ada orang yg kyk prof di masa depan..

    @papahdirgamahreen4346@papahdirgamahreen43462 жыл бұрын
  • Cerita Prof. Rhenald ttg berkutat dengan S3 mengingatkan saya utk tetap melanjutkan pendidikan. Saya teringat kembali motivasi saya utk melanjutkan S2, bahwa pendidikan adalah bentuk investasi, dimana waktu yang tepat untuk melakukan keduanya adalah sekarang. Meskipun keliatannya sulit dan menyita waktu, tapi pasti hasilnya akan sangat bermanfaat di masa depan untuk jangka waktu yang panjang.

    @tropicalcitizen@tropicalcitizen2 жыл бұрын
  • "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka". ( 1 Timotius 6 : 10 )

    @rosalindamanek7072@rosalindamanek70722 жыл бұрын
  • 1. Cuan - Penny wise, pound stupid. Money often cost too much. 2. Quarter life crisis - Titik 0 setiap orang berbeda, stay true to yourself 3. Insecure - Insecurity kills all that is beautiful 4. Passion - Passion memerlukan pengorbanan dan kerja keras untuk diwujudkan. Jangan disalahartikan sebagai kemudahan. 5. Hustle culture - Work-life balance lebih baik 6. Toxic workplace - Jika pahit jangan langsung dilepeh, bisa jadi itu adalah obat. 7. Smart work - Diperlukan banyak kerja keras untuk dapat bekerja secara cerdas. 8. Passive income - It takes a lot of "active" work to generate "passive" income 9. Financial freedom - Penghasilan di masa muda lebih baik diinvestasikan di "fondasi" (Pendidikan, keterampilan, network, dll) 10. Privilege - Keberuntungan = Persiapan + Kesempatan.

    @salfarisi888@salfarisi8882 жыл бұрын
    • Terima kasih Oom, udah disarikan👍👍

      @titussunarisari5826@titussunarisari58262 жыл бұрын
  • Kuliah gratis cuma di sini. Terimakasih Pak Rhenald semoga semakin sadar anak - anak muda generasi 21 ini, semakin banyak yang abai dengan apa itu "negara maju". Saya setiap hari bertemu dengan calon penerus bangsa ini tetapi perbandingannya 7:3 dari 10 yang lebih abai apa itu per-ubah-an. Saya punya warung jajan jadi setiap hari bertemu dengan remaja - remaja usia labil yang harusnya membangun bangsa ini. Tetapi mirisnya lebih banyak yang abai dengan rasa syukur bahwa mereka lebih baik dari segi ekonomi dan sosial, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Hanya karena kesibukan orangtua mereka.

    @bangjay161@bangjay1612 жыл бұрын
  • Thank you Prof! It helps a lot. Terutama yang tinggal di lingkungan millenials, sungguh relate dan bisa jadi lebih terbuka dalam menanggapi istilah2 tsb🙏🏼✨

    @ShelyChe@ShelyChe2 жыл бұрын
    • Jaksel bet bahasanya

      @sir.otitablu951@sir.otitablu9512 жыл бұрын
    • @@sir.otitablu951 mental kzhead.info/sun/mdWCaZdrsXOirYU/bejne.html

      @gebbytz5696@gebbytz56962 жыл бұрын
  • Anak2 muda jaman skrg kerja dikit capek pengen healing soalnya yg diliat artis2 dan org2 yg bs kaya mendadak ya gmn ga stress. Padahal smw yg ada di dunia maya itu blm tentu real, sosmed banyak jg cuma dijadikan tmpt show off dan entertain tp banyak org jg terhipnotis dikira everything real. Hidup dibuat menuhin Life style ketimbang kebutuhan primer ya gmn ga stress

    @IndoArabCouple@IndoArabCouple2 жыл бұрын
  • 0:48 Cuan 2:53 Quarter Life Crisis 4:34 Insecure 6:00 Passion 9:06 Hustle Culture 10:45 recap - Toxic Workplace 12:03 Kerja Cerdas 12:51 Passive Income 15:01 Financial Freedom 16:10 Privilege

    @AdhiHargo@AdhiHargo2 жыл бұрын
    • Nice! Thank you for the time stamp. Saran nih buat timnya Prof. Rhenald. Bisa masukin time stamp ke deksripsi, supaya otomatis muncul segmentnya, =D

      @FellexandroRuby@FellexandroRuby2 жыл бұрын
    • Terima kasih banyak

      @rakhmanuning9199@rakhmanuning91992 жыл бұрын
    • HEALING -- the most toxic excuse of anak senja

      @DS-fz5xs@DS-fz5xs2 жыл бұрын
    • + Usaha dari 0

      @adityaharist8558@adityaharist85582 жыл бұрын
    • Makasiii yaaa

      @anyaseasilya@anyaseasilya2 жыл бұрын
  • Saya sangat merasa terbuka Dan lega ketika Prof menyampaikan hal ini, terimakasih banyak Prof. Atas penjabaran terkait masalah seprti ini,kadang merasa terbebani dengan statement Yang harus suskes Di usia 30, padahal Kan tidak semua orang punya kemampuan demikian, kesuksesan orang Kan bermacam-macam, semua tergantung kehidupan Dan permasalahan yg dihadapi, Yang penting tetap sabar, berdoa,dan tekad Yang kuat untuk merubah nasib menjadi lebih baik, insha'Allah dengan Cara Yang jujur Dan baik hasilnya pun menjadi baik Dan berkah..sehat selalu Prof.

    @ziachan@ziachan2 жыл бұрын
  • Semakin tinggi cita2….semakin tinggi tangga yg harus dibuat ( cost atau pengorbanan ). Kenali diri sendiri, sadari kemampuan yg dipunya, dan bersyukur.Dan tetap berjuang..

    @danieltobing2246@danieltobing22462 жыл бұрын
  • terima kasih Pak Guru sudah menyadarkan anak2 muda supaya "bangun" dari mimpi & jadi realistis . Karena banyak juga oknum2 motivator yang hobinya menjual mimpi .

    @DenokLestari@DenokLestari2 жыл бұрын
    • Bener banget juga ngegombal. Dengan ada nya digital system ngegombal juga jadi lebih...gombal. Disamping skills tentunya sebesar apapun ada niat kuat yang terarah dg baik. Agar tidak terperangkap motivator gombal.

      @daripada2152@daripada2152 Жыл бұрын
  • "Terlahir MISKIN bukan kesalahan kita, Tetapi MATI miskin adalah mutlak Kesalahan kita"

    @asalcuap9354@asalcuap93542 жыл бұрын
  • Toxic work place...terkadang dibutuhkan agar mental kita jauh lebih kuat,dan jika itu berhasil kita lampau kita akan menjadi manusia baru yg TDK gampang menyerah.

    @yunimujirahayu4934@yunimujirahayu49342 жыл бұрын
  • Very well said prof.. 🙏👍🏽 Seharusnya lebih banyak anak muda yang menonton video ini untuk tercerahkan..

    @kebunindratarigan@kebunindratarigan2 жыл бұрын
    • Hallo dok. Jg menyimak Prof Rhenald Kasali ya 😇🙏 saya subscriber dokter

      @keluargacooliner@keluargacooliner2 жыл бұрын
    • Sepakat kawan

      @NajibJalani@NajibJalani2 жыл бұрын
    • assalamualaikum.... abang dokter pendgr pak Rhenald jg ya.... horassss 👍, sy jg suka ngikutil tutorial bpk... sdh aku subscribe lohhh😁

      @RianaSariRitonga3193@RianaSariRitonga31932 жыл бұрын
    • @@keluargacooliner terimakasih.. slam kenal ya..🙏

      @kebunindratarigan@kebunindratarigan2 жыл бұрын
    • @@RianaSariRitonga3193 terimakasih bu riana.. salam.kenal.ya..🙏

      @kebunindratarigan@kebunindratarigan2 жыл бұрын
  • Jadi ingat kata2 saudara DS "di umur 25 anda belum sukses berarti anda dalam bahaya" secara gk langsung menekan followersnya untuk sesegera mungkin mengikuti dia 😂

    @ainulyaqin2024@ainulyaqin20242 жыл бұрын
  • Akar kejahatan adalah CINTA uang.... Trima kasih prof, ayat Alkitab dikumandangkan

    @charlemagne7537@charlemagne75372 жыл бұрын
  • Perbedaannya, generasi sekarang terlalu terpapar social media sehingga banyak yang minder kenapa ga sukses di usia muda ditambah tekanan dari keluarga yang ingin kita cepat sukses (tiap keluarga beda beda ).

    @nyetsu9332@nyetsu93322 жыл бұрын
    • Dan yang pura2 sukses pun byk. Di medsos

      @Erly887@Erly8872 жыл бұрын
  • sangat menikmati materi kuliah prof Rhenald.... mencerahkan sekaligus kayak ditampar berkali2 agar saya tersadar dari halusinasi duniawi... realistis saja : mau kaya ? kerja. kalau capek istirahat sejenak, evaluasi dan belajar trus kerja lagi... thanks for the class prof !!!

    @29perdana@29perdana2 жыл бұрын
  • Ini sudut pandang baru Pak. Saya tadinya merasa insecure akibat banyaknya postingan passive income. Saya tipe org yg logis dan tidak mudah percaya dg hal yg instan. Saya percaya bahwa dg kerja keraslah kita bisa menuai hasil yg maksimal. Btw saya umur 26 Pak, saya masih senang-senangnya belajar hal baru ditempat kerja. Kan berat klo harus dituntut sdh punya passive income :')

    @noor.alviana@noor.alviana2 жыл бұрын
    • Sepakat

      @redipustaka3222@redipustaka3222 Жыл бұрын
    • saya sepakat dengan mbak

      @prasojodarmawanto3785@prasojodarmawanto3785 Жыл бұрын
    • @COCCOA kok kita sama?

      @aminpapalia4233@aminpapalia4233 Жыл бұрын
  • Kemajuan teknologi dan informasi mmg mempermudah hidup,namun sisi negativenya hal ini secara tidak sadar mendorong orang hanya melihat result sehingga proses tidaklah menjadi bagian penting dalam sebuah achievement pdahal...tdk ada achievement tanpa sebuah proses....

    @Tanamanbaik@Tanamanbaik2 жыл бұрын
  • Apa yg di katakan prof beberapa bulan terbukti,satu persatu ditangkap pihak kepolisian,sebut saja Indra kenz dan Doni Salman

    @gabrielpaliyamapaliyama5@gabrielpaliyamapaliyama52 жыл бұрын
  • Yapss masuk akal bgt jika financial freedom itu di usia 40-50th.

    @mametmuslim3663@mametmuslim36632 жыл бұрын
  • "Tidak ada pekerjaan yang berat di dunia ini, pekerjaan seberat apa pun akan terasa ringan apabila tidak dikerjakan.", "Passive Income is a dangerous and misleading term. It takes a whole lot of active work to generate passive income." Luar biasa, Pak Rhenald

    @thenarifin4446@thenarifin44462 жыл бұрын
    • Lagi th berapatu. Pakan baru. Udah 45tah. Masak melamar pekerjaan. Yang melamar nya keluar duit. Kan aneh itu sudah penipuan tu. Entah sekarang mungki udah tutup belum. Kasian kan anak muda kalau otak nya gak nalar. Merasa ditipu ya brontak lah. Cari akal berbagai cara.

      @mujiahmujiah1237@mujiahmujiah1237 Жыл бұрын
  • Haha bener bgt, mana ada kerjaan yg ga pernah ditegur, mgkn kita aja yg melempem.. Klo ga mau ditegur, noh buka usaha sndri, tp jgn ngeluh klo tnyata itu jauuuh lbh berat lg.. Yuk bersyukur dgn pekerjaan baik yg kita miliki skrg; many people could only dream of that..

    @rinagan114@rinagan1142 жыл бұрын
  • 1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Thank you prof, reminder buat saya

    @sirhcleunam@sirhcleunam2 жыл бұрын
    • Temen gw punya pacar namanya uang

      @fallen4062@fallen4062 Жыл бұрын
  • Terima Kasih Prof, selalu menginspirasi. Saat remaja awalnya disuruh ibu sy untuk baca kolom bapak di Kompas . Sekarang sy memperkenalkan youtube bapak ke anak saya yg baru masuk kuliah.... Selalu relate dengan perkembangan jaman dan perubahan... Semoga bapak selalu diberi kesehatan dan tetap menginspirasi 🙏👍👍👍👍

    @tisshaadnan1083@tisshaadnan10832 жыл бұрын
  • Dunia ini senda gurau belaka prof ! Banyak yg kurang mengerti ttg itu. Sehat selalu utk anda dan keluarga.

    @dahlanusman9053@dahlanusman90532 жыл бұрын
  • bener banget prof. semakin kesini makin banyak anak muda yang dilemahkan dengan kata-kata toxic itu sehingga alergi dengan kerja keras. al hasil suka ngeluh dan gak fokus. doakan prof. semoga makin banyak anak muda yang bisa mengubah bangsa di masa depan

    @ducklord38@ducklord382 жыл бұрын
  • Makin membuat terbuka utk belajar , out of the box dan bs mengerti tantangan orang muda

    @sanitasispiritualsentireec9721@sanitasispiritualsentireec97212 жыл бұрын
  • Tks....Prof..utk ilmunya..

    @yanirohayati4443@yanirohayati44432 жыл бұрын
  • Tips nya bagus sekali, semoga generasi Z menyadarinya untuk menjadi generasi yang lebih baik untuk bangsa ini kedepannya.

    @MoonRabbitCook@MoonRabbitCook2 жыл бұрын
  • Work smart itu bisa dicapai setelah work hard & learn hard. Mana ada orang tiba-tiba jadi expert dan tahu dengan tepat apa yang harus dilakukan kalo ga pernah belajar atau bekerja keras. Lingkungan Toxic itu sebenarnya pasti ada di dunia kerja, namun beda-beda kadarnya. Bahkan mungkin kita sendiri secara tidak sadar melakukan hal itu.

    @franco9848@franco98482 жыл бұрын
    • Betul, Franco, terima kasih

      @rhenald_kasali@rhenald_kasali2 жыл бұрын
    • Well said!

      @jamilajulie5717@jamilajulie57172 жыл бұрын
  • Kata - kata seperti cuan, passive income, dan kerja cerdas sebenarnya bermanfaat sih karena kata2 itu bisa membuat anak muda LEBIH MELEK FINANSIAL dan memperoleh pekerjaan yang LEBIH LAYAK dibanding generasi sebelum mereka. Sayangnya, kata2 itu dimanfaatkan oleh para influencer untuk menjanjikan sukses secara instan tanpa kerja keras. Akhirnya banyak anak muda yg malas kerja keras dengan alasan 'maunya kerja cerdas' dan malah memilih ikutan 'trading' (padahal penipuan) dengan harapan bisa dapet 'cuan dan passive income'. They choose to earn 'small penny' in a short term and forget the 'pound' in the long term. Terima kasih prof sudah menyadarkan bahwa kerja cerdas perlu diiringi dengan kerja keras, dan passive income perlu diawali dengan active income. Semoga pesan positif di konten ini juga disebarluaskan oleh influencer2 lain kedepannya. Amiiin

    @muhammadmalik4627@muhammadmalik46272 жыл бұрын
  • Terima kasih Prof. Semoga banyak generasi muda yg masih di SMP dan SMA mendengar ini, agar .ereka tahu dan mengerti uang didapat dgn proses yg benar dan pantas. Banyak anak muda mengira uang di atm org tuanya otomatis terisi tanpa bekerja.

    @dorhotmeike6460@dorhotmeike64602 жыл бұрын
  • Luar biasa pencerahannya....

    @ronyetoraja8620@ronyetoraja86202 жыл бұрын
  • Wah.. Di video ini seakan2 Prof. Rhenald mengurai benang2 mbulet kusut,, yang secara tidak sadar terbentuk dalam pikiran kami generasi muda.. Terima kasih banyak Prof. Sungguh menyadarkan.

    @ReviewByPutra@ReviewByPutra2 жыл бұрын
  • Terima kasih banyak Prof, tepat ketika saya sedang mengalami kemunduran emosi akibat kata-kata toxic tersebut. Saat saya sedang berusaha bangkit kembali, bekerja keras membangun bisnis saya kembali, terlebih lagi membangun kemampuan diri untuk bertahan hidup, saya menemukan materi yang disajikan oleh Prof Rhenald sangat membantu saya mencerna kembali kata-kata toxic tersebut dan membalikkan keadaan. Sehat terus prof, semoga suatu hari nanti saya bisa berdiskusi dengan njenengan tentang filosofi kehidupan dan juga bisnis.

    @nad_riz@nad_riz2 жыл бұрын
  • Trima kasih prof renald...

    @dedysetiawan9775@dedysetiawan9775 Жыл бұрын
  • Mantap .. passion n strategics 👍

    @samirahayu3758@samirahayu37582 жыл бұрын
  • Sukurlah para sultan palsu penipu ga bermoral sudah ditangkap, dan yg belum juga siap2 diminta pertanggung jawaban nya. Mereka kadang didukung media2 ga bertanggung jawab benar2 merusak generasi muda, trims prof sering memberikan pencerahan begini.

    @juniartotan3870@juniartotan38702 жыл бұрын
    • Betul itu.. media sekarang informasinya semakin BIAS & penuh FRAMING..

      @mirzaabdiikroma6541@mirzaabdiikroma65412 жыл бұрын
  • Pak Rhenald ini benar2 sahabat milenial. Topiknya mantap sekali pak… 👍🏼

    @safiraaulia1774@safiraaulia17742 жыл бұрын
  • terima kasih Prof. Rhenald.

    @astiandprema3594@astiandprema35942 жыл бұрын
  • Amazing...🙏🙏

    @andyksunarto1269@andyksunarto12692 жыл бұрын
  • Terimakasih Prof Rhenald sudah berkenan mengajarkan apa yg tidak diajarkan sultan toxic 🙏

    @syukronhd@syukronhd2 жыл бұрын
    • 👍👍

      @rhenald_kasali@rhenald_kasali2 жыл бұрын
  • Seandainya boomer semua mau meregenerasi, dan membantu generasi selanjutnya di jalur yang benar kayak prof. Yakin indonesia maju. Masalahmya di kantor, di masyarakat, bahkan di dalam keluarga, boomer banyak yang malah jadi sumber toxic. Dan itu kenyataan para generasi winners takes all. Generasi selanjutnya di bodo bodoi

    @xinjinbun@xinjinbun2 жыл бұрын
    • Huhuhu bener banget 😭😭😭😭

      @nikenns7892@nikenns78922 жыл бұрын
    • Iyah, Kak bener. Orang-orang yg lebih tua dari saya yg berada disekitaran rumah saya juga begitu. Saya selalu diremehkan, dianggap rendah, dan tidak pernah diakui selayaknya, tapi saya punya prinsip bahwa jangan mendengarkan orang orang yg meragukan kemampuanmu, buktikan saja. Saya harap, saya ga menjadi seperti mereka2 yang selalu memandang rendah orang lain, saya juga berharap kalau kasus yg seperti ini bisa sepenuhnya stop di generasi Z 😇😇

      @seovinlyric3332@seovinlyric33322 жыл бұрын
  • Terima kasih pak ilmu nya

    @wise1779@wise17792 жыл бұрын
  • Terima kasih sharingnya 🙏

    @luhsriwahyuni5212@luhsriwahyuni52122 жыл бұрын
  • Entahlah prof. Saya yang kerjanya 7 hari seminggu sampe bodo amat sama bacotan passive income, financial freedom, dan istilah istilah yang keren itu. Lebih pusing meet up deadline ama kpi kerjaan daripada dengerin para penjual ludah. Dan lagi ya, orang yang beneran struggle sekarang pada ketutup sama keluhan anak-anak muda yang ngambekan. Di tegur dikit langsung bilang lingkungan kerja yang toxic, lembur baru sehari dua hari dalam 3 bulan ngeluh butuh work life balance, kerja keterusan 8.5 jam ngeluh overwork.

    @vexelicious@vexelicious2 жыл бұрын
    • Nah ada lagi skrg istilah alpha, sigma xd

      @fallen4062@fallen4062 Жыл бұрын
  • Thank you, Prof atas sharing ilmunya. Benar sekali, jaman sekarang semuanya menjadi serba cepat dan banyak tuntutan. Usia sekian harus cepat nikah, cepat kaya, cepat punya anak, cepat punya rumah, cepat inves sana sini, dll. Mau ngikutin pacenya beneran capek, dan bikin burn out. Jadinya ngikutin pace diri sendiri aja, bisanya gimana sekarang ya dilakuin aja. Karena waktu tiap orang juga beda-beda. Ada yang udah bisa beli rumah di usia 20-an, jadi manager di usia 30-an, dll. Juga ga ada yang namanya kaya instan atau dapat uang cepat, semuanya harus dengan kerja. usaha, do'a dan itu semua butuh waktu. Yang too good to be true yang suka digembor2in influencer malah seharusnya yang dicurigain :) Dunia ini berjalan sangat cepat, jadi setidaknya kita juga harus mulai kritis dalam menilai sesuatu yang baru tersebut, jangan selalu ditelan mentah2 :)

    @gaby9838@gaby98382 жыл бұрын
    • Bener banget berasa diburu2.. Saya usia 28thn belum menikah, karir juga biasa2 saja, banyak omongan disekitar karena kondisi itu.. akhirnya mulai mikir dan sempat down beberapa Minggu lalu.. merasa saya seperti terlambat.. merasa yang saya kerjakan seperti sia2 saja karena ekonomi saya masih bisa dibilang minus.. Tapi pada akhirnya saya sadari bahwa setiap perjalanan anak manusia benar2 berbeda. Mencoba bangkit, menata hati.

      @yeniatiulfah4413@yeniatiulfah44132 жыл бұрын
    • @@yeniatiulfah4413 good luck! Setiap manusia pasti punya cerita sendiri2. Sesuai dengan segala aturan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan/Allah. Tetap yakin semua hanya masalah waktu.

      @bangjay161@bangjay1612 жыл бұрын
    • @@bangjay161 bener semua hanya soal waktu yang terpenting sekarang tetap terus menjadi lebih baik dari hari2 kemaren. Terimakasih

      @yeniatiulfah4413@yeniatiulfah44132 жыл бұрын
    • bisanya gimana sekarang ya dilakuin aja ..SETUJU

      @ardhianprata@ardhianprata2 жыл бұрын
    • Dulu awal2 ketemu istri saya, istri saya org yg terlalu peduli dgn pemikiran org lain tentang dirinya, saya ajarkan karakter dan pola pikir org amerika, kalo tidak dia akan gagal seperti kebanyakan org indonesia, saya ajarkan itu bertahun2, sampe dia jadi luar biasa pemberani, sgt fokus dgn diri sendiri, ga peduli dgn apapun, dia menjadi wanita yg sukses, saya pun kagum dibuatnya.

      @Jin8091@Jin8091 Жыл бұрын
  • MasyaAllah.... Trimakasih Proff

    @suaraonline@suaraonline2 жыл бұрын
  • Nyimak Prof. bagus sekali

    @arifintanjung5942@arifintanjung5942 Жыл бұрын
  • selalu update dan menginspirasi

    @bilaterafamily@bilaterafamily2 жыл бұрын
  • ...akar segala kejahatan ialah cinta uang (1 Timotius 6:10). Sayang sekali Prof tidak menyebutkan sumber referensinya dari Bible 🙏

    @purshadichannel4415@purshadichannel44152 жыл бұрын
    • Mungkij kalo sumber referensinya disebutin, jatohnya khotbah 😂

      @george4061@george40612 жыл бұрын
  • Sangat brilliatn

    @dukungganjar4557@dukungganjar4557 Жыл бұрын
  • Thank you very much Mr. Rhenald Kasali

    @citraguruaditya5580@citraguruaditya5580 Жыл бұрын
  • This was a wonderful "wejangan" Prof. Kasali. I think it is important to teach the young from early age to be able to delay instant gratification. It's hard to learn to delay instant gratification when they grow up in an instant culture. For example, we used to use a dial up modem to connect to the internet back in the days, but now Wi-Fi is everywhere.

    @BersamaLSastri@BersamaLSastri2 жыл бұрын
  • Terima kasih Prof. atas insight dan wisdom-nya, saya sangat bersyukur dgn adanya konten yg mendidik seperti ini yg menjawab keresahan kami anak muda millenial/ gen z.

    @AbdulRahman-in4ns@AbdulRahman-in4ns2 жыл бұрын
  • Good knowledge

    @lamhotalexsima2pangadds926@lamhotalexsima2pangadds9262 жыл бұрын
  • Prof Renaldi 🙏 hatur nuhun

    @maherbaik6473@maherbaik64732 жыл бұрын
KZhead