Inilah Kaya Boong-boongan yang Dipamerkan & Dipercaya Milenial dan Ditiru Luas
Bakal mengubah teori Maslow Atau sekedar lucu-lucuan? Market signalling buat datangkan crowd, atau narik sponsor? Inilah kecerdikan kaum Flexing.
“Beli Nasi Goreng cuma 400 juta”, hadiah pesawat jet, gelarnya sultan sampai Crazy Rich…
Banyak yang perutnya belum kenyang bisa pamer iPhone terbaru. Rumah belum punya, tapi mobilnya aduhai.
Meski sepeda motornya masih cicilan, kalung emasnya dipamerkan untuk ambil uang di ATM.
Tapi tiap generasi selalu ada yang nyampah kaya begini, termasuk “name dropping”.
Generasi bapaknya ada yang pamer gelar doktor walaupun tidak lulus SD. Boleh percaya - boleh ngga, tapi banyak generasi sakti yang bisa tinggal di Menteng meski kredit macetnya di bank-bank gede segunung.
Bahkan Donald Trump pernah mengaku-aku Trump Tower dagangannya dibeli keluarga Buckingham, karena dia tahu Buckingham Palace malas merespons. Tapi ada saja yang beli 😃.
Inilah lucu-lucuan hierarki kebutuhan di tahun 2022. Immersive. Market signalling atau by product teknologi serba artificial? Korban oh korban…
#RhenaldKasali #RumahPerubahan #Insight #StayRelevant!
Pesan dari Ali bin abi tholib : jangan bicarakan sehat depan orang sakit , jangan bicara makanan depan orang lapar , jangan membicarakan harta dan kekayaan di depan orang miskin.
Kalo saya kok malu kalo keliatan kaya.kenapa..karna biasanya terus banyak semut yg ingin menjilat gula
Orang miskin sekarang malah candu lihat delusi kekayaan di medsos .
Tidak relevan dengan topic dr Prof. Rhe
@@putrakudus5198 krna mereka ngarep dibagi sm orang kaya tsb.
MashaAllah luar biasa
Pointer - pointer dari Prof Rhenald: 1. Flexing : kecenderungan memaperkan kekayaan. Ada berbagai macam cara untuk flexing salah satunya dg teknik signaling. 2. Orang kaya cenderung memilih quality, comfort, dan privasi. 3. Orang kaya cenderung memilih gaya hidup sederhana.
flexing pamer bang
Flexing dikit boleh lah kalau ke sesama orang kaya .. 😂
Ya, krn kaya itu sangat2 beresiko td bilang gitu
Biar tekor asal kesohor 😁😁
Org kaya cenderung pelit🤣🤣🤣
Orang kaya sesungguhnya yang saya perhatiin 1 . Orangnya suka sedekah 2. Rendah hati 3 . Ga terlalu banyak bicara dan ga mau jadi pusat perhatian cuman kalo udah kenal Deket dia friendly 4. Penampilan seadanya
Di era sekarang harusnya konten2 yang seperti inilah yang harusnya banyak disuguhkan kepada kaum2 milenial . Karena kebanyakan konten2 yang ada di youtube hanya berisikan kemudharatan saja . Terima kasih Pak Prof untuk ilmunya agar kita dan kaum2 milenial semakin mengerti bahwasanya hidup itu juga bukan cuma hal materi saja .
Setujuuuu....
Sebaiknya jangan ditonton konten2 yg hanya membeberkan harta. Apalagi subscribe.
@@queencygultom8692 Se 7 , 100% 👍
@@queencygultom8692 yg dilupa mereka jg punya "team buzzer" Ada yg manusia bayaran ada yg hanya buzzer maya seolah2 banyak yg mendukung..
Konten2 bermutu begini pengikutny cuman 200k yg engga bermutu bisa jutaan,youtuber yg pernah kena scandal aja follower tetep jutaan kok
Setuju dengan fakta yang disampaikan Prof. Rhenaldi 👏
Pembasmi dukun palsu ternyata melihat chenel ini juga
Wih ngeri
tetap lanjutkan kepret dukun suprinitiril!
sipppp......
Sealiran ya bro? 👍👍
SEBENARNYA BAPAK INI BUKAN IRI ATAS PAMERAN KEKAYAAN TETAPI MENGAJARKAN PADA KITA AGAR KITA HIDUP SEDERHANA BUKAN BERLEBIHAN.
beliau ini dosen UI. Seorang profesor. hehe
@@putrik6498 ❤️
Wise generation turun gunung untuk menyadarkan dunia. Terima kasih Prof, keep this good work!
Tergantung prof. saya juga tidak suka menjadi orang yg pamer harta. Tapi ada situasi dimana kita berhadapan dengan org belagu, yg hobi merendahkan org lain, jd kalo sama org2 ini saya terpaksa pakai semua brg branded yg saya punya, bukan untuk dipamerin, tapi sbg statement fak off. Adaptable aja sih 😁😁😁😁.
"Orang kaya itu tidak berisik, Semakin dia diam semakin mmbuat sy was2" Keren, makasih pak dosen ilmunya.
kok bisa
@@alsx3361 gatau juga bang, reflek aja
Rasulullah SAW bersabda, "Bukanlah kekayaan itu terletak pada banyaknya harta benda, melainkan kekayaan (yang hakiki) itu adalah kekayaan hati (qanaah)." diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Luar biasa pencerahannya Prof, semoga kita semakin sadar tentang makna 'kaya' dan konsekuensi atas pemberian dari Tuhan dengan kekayaan yg kita miliki
🙏👍
Amiin
Dikit2 rosulullah
"tempat saya bekerja banyak pohon besar dan saya suka karena bagi saya pohon-pohon besar adalah kemewahan...." alhamdulillah...terima kasih ilmunya Prof.
Jadi teringat tatangga yang dulu slalu pamer dan bilang pacar anaknya kaya baru beli mobil. Kalo kesini slalu bawa mobil karna gamau panas dan kalo jalan slalu dipelanin biar orang nonton. Belum lagi story nya selfie dalam mobil. Ternyata stlah nikah ketahuan mobilnya hanya sewa. Dan suatu hari aku kenal lelaki yang sangat sederhana penampilannya. Jemput pake motor dan makanan langganan kita adalah mi ayam karna makanan favorit nya dia. Pernah nanya kenapa ngga pernah dipake mobilnya? Ternyata dia cuma bilang lagi pengen naik motor. Dan sebagian mobil nya dibuat usaha rental sebagai penghasilannya dariada dipakai pribadi. Disitu aku baru mikir minset orang yg beneran kaya menggunakan harta untuk investasi/usaha yang menghasilkan uang terus menerus. Bukan untuk pamer. Dia memakai apa yang membuat nyaman tanpa harus patokan pamerin orang lain biar wah. Terimakasih prof Renald jadi membuka banyak pelajaran baru stelah denger ini ☺️☺️
Privacy is the real luxury, dan menghindarkan orang yang bersangkutan dari menjadi target orang-orang yang punya niat yang aneh-aneh dan tidak baik. Terima kasih banyak sudah memotivasi kami semua, Profesor. 🙏🙏😊
Nice
Sebuah "luxury" (kemewahan) karena kita tinggal di masyarakat Indonesia yg senang mencampuri urusan org lain / menggosip / judgemental / merasa sok tau tentang kehidupan orang lain, di tengah era sosmed yg mana banyak hal menjadi bebas diketahui dan cepat beredar.. CMIIW
Nice quote : Privacy is the real luxury 🤩
Jngn seperti hotman paris.pamer cincin berlian .seperti toko berjalan
Gw mandi pake sabun Lux aja udah girang banget 😭 Btw, Cenel gw ngerusak lagu orang 😭
Ternyata bukan hanya saya yang gerah melihat artis Indonesia dan sultan2an Indonesia. Terimakasih Prof. karena Indonesia udah kebablasan semua pamer.
Betul Indonesia minim berita tentang inovasi dan kratifitas dibidang minat masing2. Akhirnya orang2 orientasinya adalah uang. Dan apabila orientasi uang tanpa passion akhirnya mudah untuk melakukan kejahatan, salah satunya korupsi.
yg salah komisi penyiaran eek pdhl acara gt bs diban yg ngerusak otak
@@MrHungguan gk bakal di ban lah, konten pamer2 yg nonton banyak dan tv akan melakukan apapun untuk mendapat penonton banyak
@@MrHungguan KPI pernah menegur acara pamer di TV nya anak singkong kok, tapi sekali lagi itu delik aduan , dan KPI tidak bertindak pakai UU .... Soalnya rawan membunuh kebebasan pers
iya saya juga gerah, malah dibuatin acara crazy rich segala , mau buat delusi aja
Dari dulu di tunggu2 orang yang berani speak up seperti prof ini 🙏🙏 Hormat saya untuk prof 👌
Banyak sekali pesan yang bermanfaat dari konten Pak Rhenald. Pastinya mengajak orang untuk memakai logika, sehingga tidak ikut tertipu dan terjerumus apalagi mengagung-agungkan harta. Banyak yang pamer harta, mobil, dan kekayaan lainnya. Ingat ada kantor pajak. 😃 Wealth is whispering. 👍🏼 Orang kaya lebih fokus ke quality and comfort. Banyak quotes bagus yang bisa kita sebarluaskan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terimakasih untuk kontennya yang sangat berisi Pak… Salam dari Pulau Cocos. 😊
"karena pada dasarnya orang yang benar2 kaya adalah orang yg menjaga privasi" lebih mengutamakan comfort n quality. Benar sekali. Contohnya Bos toyota, honda, dll. kita gak pernah bisa mengulik kehidupan pribadi mereka nah yg baru2 malah berlomba lomba buat pamer. Terimakasih prof akhirnya tersadarkan.
Gokil! Ilmu mahal dikasih gratis.. Makasih Pak buat ilmunya.. selalu panutan! Sukses sehat selalu Pak.
setuju Prof.. biasanya orang yang kaya sejati itu benar2 menerapkan nilai2 dalam butir2 Pancasila, terutama sila kelima di mana mereka tidak suka bersikap boros dan tidak pula bergaya hidup mewah.. akan tetapi mereka justru memiliki kepedulian sosial yang besar.
Menarik.. Prof menjelaskan keberadaan dirinya di era sekarang, sebagian bisa menerima saran beliau sebagian lagi mungkin tidak.. karena topik yg dibicarakan hanyalah soal kekayaan/life style/ dunia.. yg dalam pandangan agama adalah fana/ujian dll yg sifatnya rendah.. So Bahas mengenai kekayaan yg sesungguhnya dn kekal ini lebih menarik buat saya.. Siapakah Manusia terhebat sepanjang masa, Yang terkenal sentero dunia dn terkenal di alam kekekalan? Ini harusnya yang lebih menarik!
Benar sekali pak. Saya merasa muak melihat kepalsuan dan kepura-puraan di sosmed. Dimanakah kejujuran? Manusia cendrung tidak menjadi dirinya sendiri.
Tidak usah buka sosmed, sesederhana itu.
@@Ihsanaaris cerdas
Jarang ada you tube yg bener2 educative and relevant kayak gini. Kemarenan Almarhum kakak terus aja ngikutin Channel Pak Rhenald dan gaya hidup yg sedrhana kakak menutupi banyak hal yg luar biasa bagus dr diri nya. Tahu2 dia tidur Dan gak bangun lagi. Jd sekarang aku musti nonton sendiri channel ini krn kakak ku gak bisa mereview lagi channel ini untukku. Makasih Pak Rhenald sudah me jadi bagian yg sangat di sukai kakakku dan sekaligus jd sahabat terbaikku. I missed her so much… tadinya aku gak pernah nonton Pak Rhenald krn selalu Di review in kakak, skrg dia gak pernah review in lagi Ke aku … sleep in peace!
Setuju bgtttt, justru the real rich man itu justru ga umbar2 kekayaannya, and they need more privacy
Senengnya pas nemu video ini ^^ Seneng kalo nemu orang yang sepemikiran, apalagi beliau ini seorang pembicara hebat. Bagi saya hidup bagaikan pepatah Jawa ; Sawang Sinawang. Atau bisa dibilang "Rumput tetangga selalu terlihat hijau." Memang tidak sering saya lihat tapi sudah beberapa kali saya dikasih lihat gimana sih perbedaan orang yang 'purapura kaya' atau orang yang 'beneran kaya'. Dan prof ini benar. Orang kaya yang sesungguhnya ngga akan pamer kekayaannya atau penghasilannya ke publik. Orang yang real kaya biasanya humble, sederhana, tidak mencolok sama sekali dihadapan publik. Mereka lebih mengutamakan privasi kemana². Entah menurut orang lain bagaimana tapi ini pendapat saya. Maka dari itu, setiap lihat video di sosmed dimana seseorang memamerkan kekayaannya begitu saja, dalam hati saya selalu senyum dan berkata ; paling makannya juga sama kayak kita² atau mungkin tagihan/beban hidupnya lebih sukar daripada kita 😂 Dan yang paling terpenting adalah, nanti kalo sudah tidak bernyawa atau bernapas ya sama-sama dipendem di dalem tanah :) Ingat, kalopun kaya dan ada rejeki berlebih, itu sebenernya duit orang kekurangan yang Tuhan titipkan melalui kita. Bukan hak kita sepenuhnya. Syukuri apa yang kita punya. Sehatpun juga salah satu rejeki kan. 😊 #reminderforme 💜💜💜
salut dengan orang kaya yang ga terkenal, dia gunakan uangnya untuk banyak bersedakah membantu memberdayakan orang ga mampu, agar bisa hidup lebih baik.
Saya punya tetangga di Surabaya, dia etnis Tionghoa yang kaya tapi kehidupannya sederhana. Dia sekarang bahkan masih menggunakan mobil Kijang kapsul yang masih bagus
Se7 bgt Saya apa yg bapak ini sampaikan. GA usah pamer2, GA usah Orang tau apa yg Kita punya... Sehat2 selalu pak GOD bless you🙏
Om ini kalau ngomong enak didengar. Enggak bertele tele, padat dan kuat bicaranya. 👍👍👍
Ketika kita bisa berbagi tanpa pamer, disitulah kekayaan terlihat jelas... bukan hanya kaya materi, tetapi juga kaya hati.. karena tdk menpertontonkan "siapa si miskin dan siapa si kaya".
Jgn malu apabila kita terlihat miskin, tapi malu lah ketika kita berpura" kaya. ✨
yesss
Pembahasan di video ini keren banget pak.. 👍👍👍👍Akhirnya sy nemu orang yg sepemikiran 😁 Saya juga eneg banget ngelihat orang² yg suka pamer, khususnya beberapa artis dan youtuber Indonesia yg hobi banget pamer kekayaan n segala aktivitasnya selalu di jadiin konten dan di pamerin. Padahal orang² terkaya di Indonesia ga ada yg suka pamer seperti itu.
Cerita yang membagongkan, sebut saja temen gue yg toxic, dia berasal dr daerah sm ky gue, tiba2 ktnya pindah ke jkt. Dulu klo liat gaya hidup nya di IG wow sekali, nyetirin mobil, jalan2 ke mall, beli starbuck dan pake barang brand. Pas ketemuan, dia anker alias anak kereta, mobil nya trnyt pinjem punya sodara, saldo atm nya 200k, dan terlilit pinjam temen dan pinjol. Kadang2 minjem duid sm gue. Mon maaf rumahnya digang sempit dan itupun milik sodaranya, dan pake brand2 kw. sangat miris jika dibandingkan dengan feed ig nya di IG yg begitu hedon dan nongki di kafe2 cantik. Dan mulai saat itu gue mikir, kalo yg show off begitu kan banyak? Apa bener ya kebanyakan ky temen gue kaya gini. Krn temen gue yg beneran kaya emg bener sih jarang show off. Dan gue yg qismin jg gabisa show off wkwk.
Tidak etis menyebut harga barang milik pribadi dihadapan orang lain, tapi jaman kini sudah berubah...nilai2 sosial mulai bergeser, dan mestinya sebagai pengguna konten mengedukasi masyarakat agar nilai2 ketimuran tetap terpelihara di negeri kita tercinta. Terimakasih bp. Rhenald Kasali telah memberi pencerahan bagi masyarakat
Betul mba, sy pengalaman waktu sd teman sy pamer barang dan harganya..sy senyum2 sj lihat si suneo ini....dan luar biasanya saat era modern ini dilakukan oleh orang2 dikategorikan dewasa....kok tidak malu ya..🙈🙉🙊
Apa cuma gue yg masih beli baju di toko barang second? :') nemu kaos cakep harga goceng aja senengnya setengah mati
@@mayaj2354 itulah beda nya orang cerdas dan orang sombong. Orang cerdas beli barang atau asset bukan masalah harga tapi masalah nyaman atau tidaknya sedangkan orang sombong dan hedon beli barang lihat brand dan merk dulu masalah nyaman belakangan
@@user-pt8cy5xe7i jir Suneo wkwkwk, emang bener sih di Anime Doraemon si Suneo tukang pamer dan songong 😂
Ilmu padi kian berisi kian merunduk
"kaya itu sangat beresiko sekali....". Thanks Prof ! Pesan sangat bagus! semoga smakin banyk masyarakat kita yang "sadar"...
Betul.belum tentu hidup mereka enak selalui dihantui rasa gelisah
Kapan nih bang flexing2 lagi 🤭🤭
Mantapppp ada om apunk GASJONNNNNNNNN
Diakhirat jg sama resiko dihisab nya lama...
Dulu pun th 80 pernah ada yg jadi korban gaya hidup ..... Joni indo yg berahir menyedihkan
Lebih baik kelihatan sederhana biar ga gampang dipinjamin duit tp bukannya pelit 😀terimakasih ilmunya prof...
Terima kasih Prof. Saya ibu rumah tangga biasa, awam dunia skrg... tapi berasa seperti kuliah lagi, byk ilmu yg saya petik🙏🙏
Video ini mengajrkan bahwa : 1) jangan ngaku ngaku kita kaya padahal sesunggunya bukan. 2) org kaya hidupnya sederhana dan tidak berlebihan. 3) tetap bersyukur dgn keadaan kita bukan malah gembar gembor kekayaan yg tak ada gunanya.
Satu lagi, jangan lupa bayar pajak, hahaha
Poin nomor 2 sepertinya kurang tepat, orang kaya sah2 saja beli barang bagus, tapi mereka gak show off, itu bedanya
@@arissetyawan0909 @ yup itu mksud saya
Gw pernah jadi mas2 scbd th 2010 s.d 2015. Pake baju, celana sama kemeja semuanya beli di matahari atau kalo batik pun pakai yg beli di kakilima atau jatah jadi panitia nikahan.. Kalo ngopi di kantor aja..kan disediain kopi nescafe+krimer+gula..kalo jatah kopi kantor abis.. Bawa sachetan dari rumah. Makan siang di kantin basement dgn biaya cuma 11rb. Kalo lg dpt gaji + komisi biasanya makan yg agak mewah 20ribuan ke atas. Jd gak semua mbak2 dan mas2 SCBD itu hidup mewah ya gaes
Wkwkwkw. Saya pernah ngalamin, sering diusir security scbd waktu jemput bini. Drpd parkir mending nunggu dipinggir jalan. Pdhl sama2 kerja di tempat pak TW
Jadi sales dan marketing?
@@titiksendu6256 iya
Kereen
topik yang kekinian prof, gak kebayang susahnya bagi pendidik senior mengikuti perkembangan teknologi dan harus mengajar kpd generasi flexing (pengen kaya instant biar bisa pamer)
Ngedengerin prof seperti sedang mendengarkan pepatah dari orang tua saya sendiri, penuh kebijaksanaan dan membuat saya berfikir kembali tentang dunia. Terima kasih 🤲
Ketika kekayaan sudah dalam genggaman, maka kesederhanaan menjadi sebuah kemewahan. Bravo Prof. Rhenald...
Ijin share Pak
🤗
Saya selaku gen x fase terakhir sangat bangga dahulu bisa tumbuh dan berkembang dalam kultur kesederhanaan, ke sekolah naik angkot, sampai kuliah naik damri, kadang bisa makan di kaki lima pinggir jalan, lebih seringnya makan bekal dari rumah bahkan sampai kuliah, lebih pilih perpus atau sekre eskul daripada tpt nongkrong gaul/coffee shop. Walaupun secara asset bisa dibilang lebih dr cukup, namun orang tua kami selalu menekankan pendidikan daripada gengsi ataupun gaya hidup. Anyway dulu saya pernah baca beberapa bukunya, alhamdulillah sekarang bs mendengar 'kuliah' prof langsung, ternyata sangat humble sekali, dan ini content yang saya tunggu2, melihat fenomena generasi milenial sekarang yang cukup meresahkan, mudah2an nilai2 kesederhanaan dan kearifan hidup tidak ditinggalkan🙏
sama pak kita, sy sampai skrg masih suka makan indomi pake nasi kalau ingat masa2 susah dulu, dan sy yakin bapak bukan orang biasa2, tetap sederhana dan bersyukur saja lah kita
Jaman kuliah di Yogya ...ngekost..ngirit..naik bus kota, jln kaki...suatu fenomena yg bnyk dialami mhsw. Hanya bbrp yg anakny "The have"...tp merekapun sederhana ...biasa sj. Tp skrg smuany sptny sdh beda jauuh...☺
Anak unpad yaaa
Jujur sih pak, say gen z lihat cerita bapak jadi iri😭 tapi namanya zaman yaa ada plus minusnya jadi ya apa boleh buat lakukan yang terbaik aja insyaallah berkah
saya milenial 90an, ngerasain kesederhanaan dan kemewahan. asli kalo disuruh pilih mending jaman dulu. kayanya hidup simpel aja. sekarang ribet banget. ketemu orang baru yang di ukur uangnya dulu.
Orang kaya adalah orang yg gak punya hutang, yang selalu bersyukur atas apapun yang di berikan oleh tuhan kepadanya
Terima kasih Prof untuk ilmunya..Senang sekali ada yg menyuarakan konten seperti ini, supaya tidak lagi hidup dalam kepalsuan utk mendapat pengakuan dr lingkungan..Mudah2an orang2 yg suka bikin konten2 pamer bisa liat konten Prof & segera sadar, krn sudah semakin menjerumuskan generasi muda ke hal2 negatif lewat "pamernya"..Sehat slalu Prof, smoga tetap bisa menebarkan kebaikan..
Kalo ikut seminar nya beliau, kita harus membayar uang jutaan. Tp cuma dgn menonton chanel youtube nya beliau, kita bisa mendapat pelajaran dan pengetahuan secara gratis
Gelar" profesor " memang sangat pantas buat bapak mempunyai fikiran yg cerdas dan logis.salut pak!
walau kadang gelar tidak jaminan ya.. hehehe
@@kingcooking9998 @ maksud saya gelar nya bukan hanya sekedar titel sja.krn kbykan skrg titel nya sarjana padahal otaknya sedengkal.gitu mksud saya bos
Maksud ada yg profesor gadungan yg sering muncul di televisi itu ya 😊😊😊
@@AhmadYani-qg6ck @ bukan kang.kebanyakan sekarang kan hanya titel aja profesor tetapi daya cara pikir dan tingkah laku msih jauh dr standar.
dan sekarang terbukti bahwa perkataan bapak benar adanya ...pamer kekayaan adalah orang kaya yg instan hasil dari menipu. jenius sekali analisa bapak 👍👍👍
Alhamdullilah ada pencerahan dri prof Skrg yg suka pamer2 sebenarnya lom tentu kaya beneran Justru org Kaya beneran gk suka pamer2 Yg lucu milinial skrg suka banget di boongin conten2 boongan 😊😃
Tidak sombong 😁 Adalah sifat orang kaya sesungguhnya. Terimakasih banyak prof 👍
Betull banget, dan tidak pamer.
Tidak selalu ya...sda orang memang betul2 kaya tapi sombongnya ga ketulungan jadi semua itu berbalik ke sifat orang itu...tidak selamanya orang yg pamer itu pura2 kaya tapi mereka bangga atas prestasinya kerja kerasnya dari mulai 0 hingga bisa mencapai kesuksesan bisa membeli barang yg dia mau...skali lagi semua berbalik ke orangnya sendiri dan orang yg menilai mungkin juga orang yg menilai tdk mampu spt yg dilakukan orang yg dikatakan “pamer itu” 😀
@@srirochayati3872 coba sebutkan 10 orang terkaya di indonesia yg suka pamer dan sombong
@@srirochayati3872 biasanya yg begini OKB hehehe
Beliau ini benar2 Seorang guru sejati selalu membuka mata awam saya terhadap fenomena2 terjadi disekitar kita. Dia adalah manusia yang benar2 bermanfaat buat manusia lain dengan menebarkan pengetahuannya ke orang lain. Hormat saya pak guru semoga Sehat selalu.
Terima kasih, Prof. Ini mengingatkan pesan nenek saya, bahwa dalam hidup gunakanlah selalu 'ilmu Padi'. Semakin berisi, semakin merunduk. 🙏🏻🙏🏻
pertama x sy melihat bapak di podcastnya mas Deddy , sy langsung sketika ngefans sama bapak prof. sy sgt mengagumi org2 yg smart. trimakasih ilmu nya bapak.
Sejak saya banyak membaca buku, saya menjadi orang yang lebih sederhana. Buku yang saya baca ternyata ditulis oleh orang-orang super hebat yang ingin berbagi ilmu. Self Driving merupakan salah satu buku yang memberi saya inspirasi. Ditulis oleh bp. Rhenald Kasali. Terimakasih untuk ilmunya.
Boleh minta rekomendasi buku yg wajib dibaca?
@@anantamaheswara3164 Boleh. Kirimnya k mana?
Jadi inget boss saya. Dulu waktu kerja di perush jewellery. Dengar dari teman saya bahwa owner kalo kemana2 cuman pake Mitsubishi Everest. Padahal saat itu beliau punya beberapa mobil yang lebih mewah. Selain itu beliau juga ajarkan anaknya agar tidak menyombongkan kekayaan. Sekarang dengar2 sekarang beliau fokus ke hal keagamaan. Beliau Buddhis. Beliau aktif dalam agamanya. Kali pernah dengar nama Frank&co Jewellery dan The Palace. Ownernya bener2 humble. Semoga pak Stefanus Lo beserta keluarga besar PT. Central Mega Kencana selalu dalam lindungan Tuhan. Aamiin.
Sama, bos saya yg punya perusahaan mobilnya biasa aja ga pernah ganti", pas rekrut personel direktur baru yg tadinya cuma karyawan biasa yg direkrut jd direktur malah minta mobil keluaran terbaru, ruangannya minta dicat didekor yg bagus Sedangkan bos yg punya perusahaannya aja ruangan kantornya kaga dicat ,kaga dihias" 😂, sederhana Emang orang kaya baru kadang" suka over
Frank&co lumayan terkenal gasih?? Wah g nyangka bosnya humble banget
Dan lucunya kebalikan, bos pabrik, i mean bos beneran ya yg punya Pabriknya, pakenya biasanya cuma Innova atau Agya, tapi bawahanya managerial pakenya camry, bmw, lucu aja liatnya padahal belum mampu. Sering saya tanya kenapa? Katanya camouflage, menjauh dari Rampok dan Pajak, kebalik dengan OKB, atau OBK. Orang kaya baru dan Orang belum kaya. Punya uang dikit beli BMW padahal kredit 5 tahun hahahahaha
Nah orang kaya sesungguhnya memang kaya gini, seperti pendiri salah satu perusahan retail terbesar. Pas kunjungan ke toko dimana tempat saya kerja waktu itu hanya pake celana pendek plus sandal jepit.
Terima kasih Prof sudah menyuarakan counter perspektif untuk kultur yang kini dijadikan ‘standar’ oleh generasi Millennials ke bawah. Mungkin kalau salah satu di antara kami yang speak up seperti ini, akan dilabeli ‘salty’ & gak adaptif. Tapi kalau yg ngomong sekelas guru besar FEB UI, we really need to rethink about nowadays lifestyle. Your content is such an oase✨
¹
indeed...
Biarlah.....mereka begitu...prof...! Kalau tidak ...dunia sepi...prof...
Yap, Prof. Rhenald's content is such an oase di masa sekarang ini yang bener-bener paradoks. Banyak mengaku berkeyakinan kepada Tuhan, tapi masih memuja delusi hasrat kebendaan dan bahkan secara praktikal justru melupakan pesan Tuhan itu sendiri.
Setuju 👍👍👍🙏
Terima kasih banyak pak Prof..kami mulai paham ttg fenomena flexing yg terjadi sekarang, generasi skr butuh terus teredukasi, biar tumbuh menjadi generasi terbaik 🙏
Terima kasih Prof.Rhenald .. anda orang ke 2 yg bersuara lantang setelah Ade Armando yang menyinggung pamer kemewahan Dan kekayaan di medsos... Sangat berbahaya sekali untuk anak muda2 yg mau Kaya instant.... Semoga dapat diperhatikan oleh pemerintah fenomena ini....
Terima kasih prof, akhirnya unek2 saya tersampaikan..sehat selalu prof
Iya setau aku yg punya rumah di daerah Menteng sama Kebayoran yg sultan sultan Malah sikapnya biasa saja
Ohh ada kesa juga tuch disini.
Terima kasih prof.. Ada baik nya dibongkar aktor2 fleksing. Karena ini trend, maka tentunya fleksing bukan universal
@@iwanmj9258 beda mas org kaya lama dr lahir sama org kaya Baru 😅😅😅 kalau baru ya gtu deh sedangkan yg lama biasa2 ja
@@ramadhan209 se7
Prof, saya ingat beberapa waktu lalu ada juga konten kreator senior yg juga seorang dosen memberikan pencerahan seperti yang professor ungkapan pada video ini. Dan yang saya tahu respon dari salah satu subyek yang merasa dirinya dijadikan bahan pembicaraan tsb justru marah. Padahal sebenarnya konten seperti ini sangat bagus untuk pencerahan ke semua viewer dari berbagai kalangan bahwa tidak semua yang kita lihat di media sosial adalah nyata prof. Dan saya salut dengan ilmu yang prof berikan di video ini. Semoga kita semua diberikan kesehatan agar bisa menjadi apa yang kita harapankan untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain. 😊🙏🏻
Amiin
Thanks prof Kasali. Membuka gaya hidup "palsu". Suatu peringatan utk generasi muda utk bekerja keras.
The point is: Jadilah orang yg kaya, bukan yg terlihat kaya....Thank you for the enlightenment, Prof. 👍👍
Rasanya kayak lagi dengerin dosen, tapi dosen yg nggak bikin ngantuk dan penjelasannya sangat teratur dan jelas. Orang cerdas, tapi bisa menjelaskan dengan bahasa sederhana. Banyakin kontennya Prof. Semoga makin banyak generasi muda yang subscribe, agar mereka dicerahkan.
Yg suka pamer,bukan berarti dia paling kaya , siapa tau utangnya banyak,barangnya kreditan semua,sifat riya( pamer) menunjukkan bhw kekayaanya ga seberapa,cuma itu yg bisa dipamerkan kpd netizen
Kunci dari semua adalah bersyukur apa yang kita terima dari hasil kerja keras kita dan bersyukur kita bisa berbagi kepada orang yang membutuhkan tanpa sepengetahuan oranglain " apabila tangan kanan memberi jangan sampai terlihat oleh tangan kirimu".....kalimat ortu saya, selalu membuat saya semangat dan tersenyum di setiap harinya om reynaldi.....siaran edukasi yang besttttttttt
Prof Rhenald Kasali panutan saya sejak jaman kuliah. Sehat selalu ya prof Rhenald Kasali. Beberapa tahun lalu saya pernah satu pesawat , ingin menegur sapa tapi tidak berani, hanya melihat saja 😂🙏
orang yang ilmunya tinggi kalo bicara simple dan mudah dimengerti. salut untuk pak prof
🙂
Flexing itu terjemahan bebasnya adalah pamer, dan ini sudah menjadi budaya baru sejak era sosial media. Tujuannya untuk mengangkat "harga" dirinya agar terkenal. Kalau dia wanita syukur-syukur dipinang oleh "sultan". Kalau dia laki-laki syukur-syukur channel-nya di-follow banyak orang dan menjadi benar-benar tajir. 😊😊
Hampir dua belah Tahun saya tingal di USA . Di sebuah daerah di Pennsylvania dan byk sekali orang orang kaya yg mempunyai perusahaan tapi mereka tidak pernah memamerkan kekayaan nya . Hidup dengan kesederhanaan, tapi penuh kedemawanan. Kebanyakan mereka hidup dengan kerja keras , disiplin dan juga sangat peduli Dengan sekitar nya .
Akhirnya ada orang tua yang bisa mengerti keresahan anak muda yang dibuat pusing sama kegiatan-kegiatan flexing tersebut. Bercanda Prof hehe, sehat dan sukses selalu, terimakasih atas ilmunya...
Quote of the day:"Orang yang benar-benar Kaya adalah Orang yang Menjaga PRIVASI". Tks pak rhenald
😀
@@utaridevi8671 kkk
Flexing itu racun bagi generasi muda ya..yg blm merasakan betapa berat mencari nafkah utk keluarga.
Thanks berat Prof. Setau saya org kaya beneran justru malah gak flexing. Takut dikejar tukang pajak sama diminta hutang sama temen2. Yg flexing biasa krn mau cari clients buat MLM, robotrade, sponsors demi segenggam cuan
Kisah tentang golongan sosialita yg dilatih utk dapat menikah dengan orang kaya itu Mengingatkan saya pada seorang artis yang flexing yg akhirnya dapet orang kaya. 🤫
Terima kasih Prof sdh berbagi ilmu, sdh lama ingin menemukan konten yg spr ini, sudah lama muak melihat mereka yg bolak balik memamerkan gaya sultan mereka di tengah kesulitan ekonomi rakyat Indonesia yg begitu menghimpit..
Jgn nonton yg kyk gituan...gua mah ogah nonton yg kyk gitu, nga ada yg pelajarannya. Jg dgn tdk memonton, kita nga memperkaya mereka.
Nice reminder Pak. Thank you so much. Saya seorang milenial pak. Saya mengakui bahwa ada miss dari arti "Kaya" itu sendiri akibat sosial media. Dimana org tua kami di masa dulu, memahami bahwa kaya adalah "banyak harta". Sedangkan generasi kami saat ini mengartikan kaya sebagai "kemampuan membeli barang mahal". Mungkin teman teman yang membaca komen ini, saya sarankan untuk membaca buku "psychology of money" karya Morgan Housel. Supaya kita bisa mengubah gaya hidup kita jadi lebih baik. God bless you Prof.
Buku yang lain: Millionaire Next Door (Thomas J. Stanley)
Kemampuan membeli barang mahal adalah orang yg punya banyak harta
@@budiantositindaon1855 Tidak semua orang yg membeli barang mahal itu banyak harta. Sebagian juga membeli barang mahal dengan cicilan berjangka karena tidak mampu membayar langsung lunas. Ada yg rela berpuasa, berdiet mati-matian hanya demi membayar cicilan barang mahalnya. Ada yg membayar lunas untuk membeli barangnya, namun akhirnya berhutang/kredit untuk memenuhi kebutuhan primernya. Dan saya punya banyak kenalan yg seperti itu dalam lingkungan pertemanan saya 😊
@@TrisaPradnja kalo yg anda jelaskan itu adalah cara/prosesnya. Pada intinya kalo pun dia mengutang, gak mungkin tidak punya harta. Apa iya pihak bank asal-asalan dalam memberi hutang?
Terimakasih referensi bukunya pak.
bangga klo punya ayah kyk gini,, smart,, sederhana walaupun kaya,, dan berkarisma..
terima kasih atas ilmu nya prof..selain membeli buku karya prof saya kini bisa menonton video" di kanal youtube prof ini..terima kasih
Privasi semakin tidak privasi, bahkan kamar tidur pun yang merupakan sudut rumah yang sangat privasi tidak luput dari konten ditonton bayak orang dan menjadi contoh bagi generasi generasi sekarang, terimakasih Prof untuk pendidikannya lagi lagi...jangan lupa membayar pajak hehehe
Setuju mkny sy tdk mau ikut2an jd youtuber hidup spt biasanya tp tdk riya n bahagia
Akhirnya ketemu sama apa yang saya pikirkan selama ini. Terima kasih prof, betul banget dulu mah orang kaya itu diem, sekarang malah "orang kaya" teriak-teriak buat dapat perhatian, bikin gampang kerja Dirjen Pajak.
😂😂
Tp pas giliran didatangi petugas pajak gamau bayar pajak🤣😂🤣
Terimakasih banyak prof atas ilmu nya...saya sering ngikutin ilmu apa yg prof berikan...saya tdk kuliah tapi saya seperti kuliah ngikutin ilmu nya prof rhenald...semoga prof rhenald di berikan kesehatan sekeluarga...Amin 🤲
Betul sekali Profesor ini pengamatan yg luar Biasa
Terimakasih Prof, Sangat mendidik untuk jujur dengan jati diri dan semoga anak2 sekarang masih banyak yang tidak silau atau terjerumus dg gaya hidup yg penuh kepalsuan , menyakiti publik yg belum dewasa, penyakit menular yang terbukti meningkat dan merusak mental.
Seperti youtouber yg kepalanya di ikat sama taplak meja.... Xixixi
00l0
Setuju bngt
Aamiin.. btw, adakah kaitannya dg karakter #ekstrovert y, prof??
Betul
Salah satu profesor Indonesia yg berkualitas memiliki ilmu murni dan hati yg jernih serta pemikiran yg waras penuh logika sehat
Prof, suatu malam saya pulang kerja, melewati beberapa anak spg yg baru kerja 1 hari di toko kami. Mereka memandang saya dari ujung rambut sampai kaki saat saya pakai jaket dan helm di parkiran motor. Besoknya anak baru pada lenyap, mengundurkan diri. Info dari hrd, mereka mundur. Belakangan ada yg cerita kalau mereka mundur itu karena lihat bos naik motor 😅. Tdk selang beberapa lama beberapa orang yg mundur ini melamar lagi di toko cabang kami lainnya sehingga berkali2 bertemu dgn hrd yg sama ☺ Begitulah situasi di dunia nyata. Memang banyak yg lebih suka dipamerin harta, dari pada diajari hidup hemat 😊🙏
Seperti bapak yang menyusun banyak buku dibelakang untuk memberi sinyal bahwa bapak orang terpelajar, saya benar benar belajar banyak dari bapak tentang marketing harga diri, penampilan sarana pendukung ternyata memiliki pengaruh sangat besar untuk membentuk penilaian orang lain terhadap kita,
green screen sepertinya, tapi saya percaya bapak ini memang pinter dan punya ilmu yg mumpuni
Banyak sekali OKB di Indonesia prof, mereka kaget jadi kaya dadakan terlebih youtuber2 yang sampai membuat konten pun bablas keluar batas demi viewernya. Itulah orang2 kaya di Indonesia.
Saat saya masih kerja di multi national coy, saya dapati orang2 kaya yang menjadi client saya, berpenampilan sederhana, dibawah isi dompetnya. Bahkan client terkaya yang pernah saya handle pun penampilan sangat biasa, berbicara pun tidak memperlihatkan assetnya. Mobil "hanya" A*ph***d lama, dan B*W lama, baju sederhana, jam tangan pun R***x palsu, saya bilang hanya karena kekayaan bersih mereka yang saya ketahui, bernilai lebih dari ribuan kali dari atributnya itu. Mereka benar2 mengajarkan prinsip padi, semakin berisi, semakin merunduk. Langit tidak perlu menerangkan bahwa dia tinggi.
yess
org kaya beneran mah ga norak,ga butuh pengakuan,ga butuh pencitraan,semua serba secret and confidential,yg di medsos or tv suka pamer2 yaa ga tau deh itu,tau kan knpa mobil rolls royce ga pernah ada iklan nya?!? krn mreka ga butun pengakuan,tanpa pengakuan org juga tau tu mobil apa dan brpa hrgnya.
Pelajaran yg diambil dari sini bukannya tidak boleh flexing, tapi waspadalah dengan flexing. Flexing bisa jadi pisau bermata dua, baik bagi yg melakukan ataupun korban yg terlena.😊
Indonesia butuh orang seperti bapak untuk eksis di dunia KZhead. Hormat! 🙌
Conten yg kaya gini byk yg gk suka...
@@_Lita503 Bnerr .nanti kita blg iriii....
Sultan2 bermunculan di Indonesia,ada yg asli kaya,ada juga yg kaya utang pokok gaya dulu,sejatinya yg kaya tdk akan pamer2 hartanya seperti keluarga Jarum, Sinas Mas grup,Trans tv grup,raja batubara Kalimantan dll
Terima kasih pak atas pembelajaran yang diberikan, Hidup sewajarnya,mensyukuri apa yang ada,tidak perlu pamer",saling menghormati satu sama lain. Dan yang paling terpenting menjadi manusia yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
saya gak ingin omong banyak. intinya saya hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak. dari hati yang terdalam untuk hati yang terdalam 🙏🏼
Efek sosial media yg memiliki 2 mata pisau. Menguntungkan dari sisi marketing namun sangat berbahaya terhadap pola berfikir dan kebiasaan terutama bagi anak2 milenial..Mari jaga anak2 kita dari hal2 seperti ini.
Salam Prof, Satu hal yg saya pikirkan, ketika yg kaya semakin gencar "pamer" harta sedang di satu sisi yg miskin sedang terhimpit kesulitan ekonomi dapat menimbulkan "gesekan" sosial yang menimbulkan kasus kriminal. Saya hanya ingin melihat rakyat negara kita ini bisa saling bersatu di segala macam situasi ekonomi, khususnya ketika terhimpit. Minimal simpati, minimal jgn pamer, rasakan apa yg orang lain alami...
Setuju kalimat pada paragraf terakhir
Betul
19jan2022,Terimakasih atas pengertiannya.smg Qt semua menjadi org2 yg berkecukupan dan kaya hati,dan bs berbagi dgn sesama tanpa d pamerkan.aamiin Yaa Robbal'alamiin
Sepaket
CERDAS
Prof Renald panutan dari jaman kuliah komunikasi ☺️❤️. Sehat selalu prof 🙏
Dosen dimana bapak ini dulu? Hebat ya???
Pesan papa saya " Lebih baik km terlihat kere tp berkecukupan" ..... Akhirnya sewaktu kuliah, kemewahan yg waktu smp- sma saya dapatkan saya tinggalkan, ketika ditawarin mau dibelikan mobil lg saya pilih mencari motor bekas karna menurut saya yg penting fungsi mobilitasnya, ketika dl smp sma selalu memakai gadget high end keluaran terbaru, kuliah saya jd berpikir gadget yg penting fungsinya dapat.. Ternyata hidup dgn kesederhanaan sangat nyaman, bisa bergaul dgn siapa saja, bahkan tukang parkir pun bs jd teman, enaknya lg saya bs tau pasangan saya tulus apa hanya karna harta saja, tp karna skrng sudah selesai kuliah ya jd harus kembali ke asal lagi meneruskan perusahaan di kota kelahiran
Keren gan. Susah lo milih barang bekas. Biasanya orang jual karena ada "sesuatu". Saya 4x pernah make mobil bekas, 4 4 nya kecolongan. Dari bekas kecelakaan, udah geter2 cuma dikasi bensin bagus pas saya cek, dll :(
Setuju sekali Prof, orang kaya beneran rata-rata low profile. Kadang saya juga merasa risih dengan orang-orang yang butuh "pengakuan" klo mereka kaya.
Sy kaya tapi makan hanya sesuap suap sj bro.
MONONTON TV....saya mau nanya low profile itu artinya apa sih?
yes benar bgt prof singkatnya pengalaman pertama RUPS sebuah emiten dan ada bapak² yg sangat sederhana sekali menggunakan batik (motif) jadul sedangkan yg lain keliatan mewah2 disaat rapat itu dimulai d ketok tiba2 dia dengan bawa koran yang dilipat lgsg duduk didepan hahahha awesome
Konten yang sangat mendidik untuk generasi muda. Tetap rendah hati dan bersyukur atas apa yang kita terima dari hasil kerja keras kita.
Orang yang benar benar kaya mengutamakan privasi bukan malah pamer, terima kasih prof atas ilmunya
Orang cantik dan baik hati seperti bu Hajjah sarinah
😂😂
"Poverty Screams but Wealth Whispers" Nice Quotes by Prof. Rhenald Kasali😁✌️🙏