Selamat datang di konten Lazy Talk pertama The Lazy Esports dimana kali ini gua membahas tentang esports dan juga kesehatan para pemainnya. Bersamaan dengan itu gua juga mau ngucapin Selamat Hari Olahraga Nasional!
The Lazy Esports is your daily dose of news of Esports and entertainment KZhead Channel, Website, and Social Media. We provide you with the latest reviews, news and videos from us !
Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan konten yang Informatif serta Edukatif, tapi juga tidak lupa memberikan Glimpse of fun untuk memberikan pengetahuan baru untuk para pencinta Esports di Seluruh Indonesia dan membuat para Gamers lebih cerdas dan lebih luas dalam memandang komoditas Esports.
Bagi kami Esports Bukan hanya sekedar pertandingan di atas panggung tapi juga passion dan juga kerja keras yang bergabung menjadi satu untuk membuahkan sebuah talent luar biasa dalam scene competitive games.
Don't Forget to Follow Us On :
Instagram: @thelazyesports
Website : thelazy.media
/ discord
Email: business@thelazy.media
Nggak cuma eSports, aku yang streaming main game di sebuah platform, walaupun game boleh random selain Minecraft, dengan sehari bisa stream minimal 8 jam, aja jujur affecting banget physical sama mental. Perlu balancing sama olahraga emang sih.
Halo pak gm
Halo Pak.
Bener pak. Ku aja cuman main 2 jam kerasa capeknya kalo ngga bergerak
Sepi
Tiap pagi workout biar enak stream nya
Gw mulai masuk dunia E-Sports sejak WCG 2008 Jakarta, dan intens turnament sampai 2012 (Battlefield 2). Selebihnya gw hanya jadikan hobby sampai skrg. Gaming udah mendarah daging buat gw dari kecil, tapi emang mengorbankan banyak banget hal, terutama dunia real (IRL) gw sendiri baik fisik, mental, akademis maupun sosial. Kalau gw bisa memutar-balik waktu, gw lebih memilih untuk menekuni musik / hal lain selain gaming, karena di Indonesia pada saat itu belum ada masa depan untuk seorang Atlit E-Sports. Saran gw sih kalo main ya main aja but don’t take it so hard, apalagi sampai lo bolos sekolah, skip makan & jadi ansos sama keluarga & teman lo diluar sana. Karena impact nya ngaruh banget, dan kemungkinan lo tajir seperti Shroud itu mungkin hanya 0.0001%. Disini gw bukannya mengurungkan niat lo buat menjadi GG, boleh GG, tapi inget dunia real lo itu lebih penting daripada gaming. Terutama buat adik2 yg masih SMP ke bawah, better les musik, belajar investasi crypto, atau lampiasin ke hal lain yang berhubungan dengan dunia real dan kesempatan untuk dijadikan sebuah pekerjaan lebih baik peluang nya. Bermain game boleh, tapi jangan sampai hidup lo dipermainkan oleh game.
Walaupun musik juga bisa menyita banyak waktu bang. Tapi seemtidaknya bisa hibut diri sambul nyanyi sendiri dirumah. Kalau gak jadi musisi hebat. Atau minimal jadi pengamen kelas dicafe2. Semua orang bisa jago alat musik. Tapi gak semua orang bisa ciptain lagu dan darah seni.
As a professional gaming coach and an ex E-Sports professional player since 2013 - 2019. I couldn't agree more, I totally agree with the aspects that you've pointed out in this video. Sebagai penderita CTS juga, carpal tunnel syndrome. Karena pergelangan yang kurang pemanasan. Memang benar, kesehatan sangatlah penting, tapi itu sebenarnya kesadaran player masing-masing dan juga bisa di bilang support dari pihak management. Ya karena, yang seperti kita tahu. E-sports sama seperti bisnis olaraga lainya. Bisnis manusia. Karena kita besar di jaman dimana uang adalah segalanya, seiring jalannya perkembangan e-sports. Orang2 bermain dan ingin menjadi professional player bukan karena juaranya lagi, melainkan uang. Apa bedanya? Orang yang ingin juara, fokus ke stepsnya how to, dan melihat aspek lain. Seperti, mental health, teamwork, healty diet, physical health, dsb. Orang yang mengejar uang, mereka bakal spend so much time buat ngegrow social media mereka, maen game cari montage dll yang generate uang. Disini biasanya mereka lupa akan kesehatan. Sebagai orang yang selalu fokus kepada team dan juara, saya mau cerita sedikit tentang team saya yang tidak terlalu terkenal, yaitu EVOS AOV. Kita punya rumus, 70% bonding 20% gaming 10% personal activities. Kita emang selalu AIM buat juara dan menjadi terbaik, kita fokus di teamwork dan team morale + mentality. Kita bermain max cuman 2-3 jam sehari, sisanya daily activities ( bebas mau maen apa aja ato ngapain ) , dan sisa waktunya kita pakai buat ngembangin diri sendiri. Learn new things! Karena kita memahami hidup dan masa di esports tidak akan panjang. Sementara kita hidup di jaman dimana banyak yang menganggap uang, fame, pride dll. Mereka lupa tentang Long-Run nya, mikirnya cuman sekarang dan menderita di kemudian hari. Yang saya khawatirkan, mereka keluar dari E-Sports tidak membawa apa-apa selain uang. Maksud saya, skill set nya rendah. I totally support contents like this, it speaks my heart out. Thankyou for reminding why I'm still coaching till this day.
Thankk you for ur support coach!!!
@@TheLazyEsports no prob
Wih, AOV nya EVOS mayan gege timnya. Couldn’t agree more, gamers nowaday are just gamers. No prep for anything after they retired from the proscene. Thankyou for the insight coach. 🙌
well said
Setuju coach
Bermain game memang menyenangkan jikalau tujuan kita adalah have fun, tetapi berbeda cerita kalau tujuan kita adalah kompetitif
Cukup jarang yang bahas kayak gini di indonesia, adanya malah pada nyuruh jadi atlet esport
Iyah masih jarang banget 😅
Mungkin intensitas latihan pro player indo gk sekeras pro player dari luar, (MUNGKIN).
Disini esportnya masih amatiran. Pengelolaan timnya doang yg profesional (secara bisnis) tapi manajemen model training, coaching, kontrak, dsb. masih amatiran. Contoh? Pemain seenak udel rehat-comeback-rehat-comeback, duit hadiah turnamen ada yg gak dicairin ke timnya, porsi waktu latihan terlalu ekstrem, pemainnya pengen diakui sebagai atlet tapi gak menerapkan gaya hidup layaknya atlet, dll.
@@farissaladin5536 ngak juga sih bro rata rata esport di indonesia latihan perhari nya juga 10jam lebih
@@akunmain7848 iya sih kalo di bandingin sama negara negara lain kita masih jauh banget dari kualitas esportnya
Gw guru, dan byk bgt murid gw yg blg pengen jd pemain game profesional. Mantep ini konten bisa gw ksh nonton murid2 gw wkwkwk. Thanks ngab!
Semangat pak guru
Guru gaul
Andai guru gua kayak gini
@@ZoTqq Gurumu Sudah Gaul Cuma Beda Universe
keren pak
Apakah mayoritas Gen Z / Millenial Indonesia berpendapat “Gak apa” cacat yang penting kaya”. Karena yang diedukasi di sosial media dll adalah soal kaya.
Goks si ini, cara penyampaian lu tuh mengingatkan tanpa menakuti, pemaparannya asik buat di tonton para penggila game, edukasi dengan cara seperti ini si tepat banget menurut gw buat kita2 gen z. Good job bro!
Gokil Jos, Konten lu Sangat mengedukasi dan informatif buat para penggemar Game PC atau Mobile yang ingin terjun ke dunia "Esports", dan memberikan gambaran apa aja yang harus di benahi tentang kesehatan dalam Organisasi Esports terutama di "Indonesia" bagi para Playernya 👍
Setuju ngab
Setuju
Terima kasih bapak hype gaming indonesia!
Pro player apa ada program olahraga nya? Atau latihan mulu
Itu doi bahas fisiknya cuma pemain pc aja om, bukan pemain mobile phone.. 🤭😆
Banyak orang bilang hobi yang dibayar itu menyenangkan. Tapi menurut gua hobi yang dibayar itu udah jadi profesi namanya, bukan hobi lagi. Dan lu gabakal bisa enjoy dari 'hobi' lu itu lagi
That's make a sense bro....... soalnya yg keliatan dr "pro player" atau atlet e-sports ini cuma secara di layar aja. Streaming, dsb. di belakang layarnya jarang keliatan
Banyak youtuber gaming di Indonesia bilang begitu, contohnya sih tara arts ataupun Garit Dewana. Kata mereka sih feel-nya beda gitu main game bukan buat seneng seneng lagi, tapi cari duit.
@@pramudyaamarta4488 apalagi worktimenya esport athlete kalo diliat dari tabel yang disajikan TLE di awal video itu menurut gua lebih ga manusiawi dari pekerja kantoran
@@hafidhadhiet Itu blm termasuk stream, kalo emang punya kerjasama sama platform streaming/emang streaming mandiri. Belum jg termasuk media schedule kek photoshoot atau bikin video sama brand gitu kan. Beuhh.....sibuk bat sibuk
Iya apa lgi udah ke rana profesional kerja di perusahaan besar udah susah buat having fun walaupun pekerjaan nya pekerjaan yg lu suka dan idam idamkan
Channel ini jumpa tanpa sengaja.Cara penyampaian serta ilmu yang dibahas dlm video ini amat berguna.Ringkas dan padat.Semoga channel ini terus sukses.👏👍
Di fase-fase umur 19-20 tahun memang di haruskan untuk diolah lebih the next level sih badan kita, kek olahraga teratur asupan gizi yang cukup & yg terpenting _"istirahat"_ yang baik. Memang nge-game secara _continuously carrier_ itu ada effect nya sih di kemudian hari, gue 22 tahun yg *bukan* professional ESports aja cuma nge-game 3-4 jam ngerasa bgt lelah, krna ya memang gue akui sejak kenal game gue jdi mengesampingkan yg namanya physical & mental health dan itu buruk men! So kek nya hrs lebih nge-balance sih cuma sulit.
kalo boleh disarankan untuk kepada seluruh team esports, harus di imbangi dengan olahraga tidak hanya latihan di ingame nya saja
makanya kalo di tim tim besar biasanya ada gymnya
harus contoh korsel. sampe ada doctor khusus buat players. di china juga tapi gak tau gue di europe sama NA
@@dedyrizkywidihadmoko6134 betul,malag seharusnya harus ada psikiater atau psikolog
@Vmon (Luck_Voltia) alliance naik gunung gils
@Vmon (Luck_Voltia) di fly player Dota aja badannya keker banget udh kaya tentara
Gw pengen sharing soal kenapa masalah2 seperti mental, burnouts, dll sering bermunculan di esports. Gw sendiri skrg lagi berjuang untuk dapet kontrak profesional di game Rainbow6Siege, dan berdasarkan pengalaman gw, bisa dibilang mental burnouts penyebab utamanya karena time management split seorang pemain esports yang emang sangat susah. Bisa dibilang 80% waktu sehari2 pemain esports didedikasikan buat profesinya (Main rank/compe, practice bareng team yang di dalemnya termasuk VOD Review, Dry Runs, sama Scrims juga) sama harus nge balancein 20% lainnya (Sosialisasi sama temen IRL dan keluarga, aktifitas fisik / olahraga, sama taking care mental health diri kita masing2). Yang bisa gw saranin untuk kalian2 pada yang mau mendedikasikan hidup kalian ke esports, harus punya jadwal yang bagus atau bikin daily schedule, semisal jam berapa harus udah tidur, dll. Dan kalau bisa minimal banget lakukan olahraga sekecil apapun misalnya pushup, situps, lunges,dll. Kalau mau lebih bagus bisa lakukan HIIT, efeknya bagus sampe 2-3 hari berikutnya. Dan inget, video game kan salah satu tujuan awalnya dibuat untuk stress relief, jadi jangan lupa untuk have fun, di skenario se buruk apapun. Good luck para gamers disana🙏🏼
Yap yap yap time management memang penting mau apapun itu kerjanya bisa burnout juga secara mental dan fisik kalau kita bisa lebih aware dengan keadaan kita itu bagus agar menghindari hal hal buruk,mau sesibuk apapun masa gak punya waktu untuk aktivitas lain sih, menurut saya itu salah orangnya udah tau konsekuensi pekerjaannya gede tapi malah ngeluh karena cape atau apalah itu,berarti tidak dipertimbangkan saat mau bekerja ingat kerja itu bukan nyari duitnya doang tapi happiness nya juga,cari yang sesuai passion biar lu bisa enjoy bekerja
good luck bro! moga bsa masuk invitational👍
Apakah kalau bisa di catat di buku dan di buat tabel yang akan di checklist setiap siap satu activity?
Bang lu jago gak?
@@Vondular boleh juga tuh kaya gitu, biar lebih menarik, dan bakal ngebuat kita lebih inget lagi ..
Lu masih muda, tp gw suka pemikiran lu, cara lu ngomong, cara lu menyampaikan educated banget kekinian. Sukses and sehat selalu bro joshua
Terima kasihhhh
Baru channel ini yg "melihat" dunia E-sport dr cara pandang lain, bisa nambah pengetahuan, mantaplah. Jd tau lebih dlm ttg pahit-manis dunia e-sport 👌👌
Baru channel ini yg "melihat" dunia E-sport dr cara
Channel ini underrated banget si, padahal media seperti ini dan konten seperti ini yang jauh lebih dibutuhkan dan menarik dibanding konten di media sebelah, sukses terus Lazy Esports
*lazy media
ini channel baru bro, seiring waktu dgn pembahasan yg menarik pasti naik
ya gimana ga underrated,orang ownernya si bang Aldo nyuruh unsucribe ini chanel 🤣🤣
@@T4PLAYicikiwir Lah emang kenapa disuruh unsubs bang?
Sebutin dong media sebelah itu siapa, jangan jadi pecundang cuma bilang sebelah-sebelah aja. 😂😂😂
gw main game cem Valo yang awalnya "have fun" aja berakhir "toxic" berasa kek besok mau tanding grand final. salut gw dah ama warga warga esport di luar sana
Santai aja bang gw main valo mah asik asik aja
santai Bang SEA emang banyak bocilnya wajar
@@Fatta. masalahnya gw maen ama temen pak, awal maen masih HAHA HIHI tapi pas udah 4 match setelahnya pada sok ngatur, nyalah nyalahin, kalo maen solo gw mah nyantai orang mic gw matiin HAHAHA
@@kevin-sj3wt iye, mangakny maen solo + matiin mik udeh aman
@@Altroburst yaudah mabar sini troll
ya maklum,, namanya juga baru.. but thank u buat channel ini.. konten ini sbg bentuk perhatian,, mudah"an esports Indonesia bisa langgeng dan selalu eksis kedepannya 🙏🏻
Amin
Amin
Disamping isi pembahasan, gila ini konten keren banget, editingnya rapi, dibawainnya kece, data2nya lengkap, bener2 konten kualitas level dewa si aslii
MANTAPPPP
Setubuh banget
Ketika Bermain game adalah kewajiban , disaat itulah para player nya lebih memilih mencari hiburan lain bila sedang libur atau istirahat ~ _Garit_ _"Kratos"_ _Dewana_
Kemarahan akan ku jadikan sebagai senjata ~Kratos
Ya iyalah, kalo sebuah hobi dijadiin pekerjaan otomatis lu cari hobi yang lain
Yoi garit emang lord
Bener. Mungkin orng bilang seseorang yang hobi sekaligus kerja juga itu impian, tapi bayangin aja apa yang dia lakukan kalau dia jenuh bekerja ? Dia mau ngapain jir wkwkwk
Dah pernah tau sebelumnya dari bang tara
Dulu saat gw smp sampe sma itu kisaran 7-8 tahun lalu gw penggiat gila game online bgt.. Semisal cso dan pb.. Kalo cso hanya untuk fun iseng kalo bosen maen pb nah gw fokusnya ke pb ikut ikut turnamen sana sini (walaupun cuma jadi juara juara warnet) jalanin latihan atau nge bootcamp yg gila.. warnet udah kaya rumah sendiri (karena saat itu gw gaada pc pribadi) tidur pagi ketemu sore selama berbulan bulan bahkan mungkin tahunan,sekolah berantakan bahkan sampe ganaek kelas dan hampir di D.O karena sering cabut (setelah skrng dewasa gw pikir pikir betapa bodohnya gw begitu dulu haha padahal era gw dulu e sport dan ekosistem profesional gaming lainnnya masih amat sangat jauh bahkan ga kepikiran) kesehatan gw amat sangat buruk (soal yg pergelangan tangan sakit yaa gw amat sangat relate dengan ini) padahal waktu itu umur gw masi belasan tapi rasanya badan berat bgt kacau balau bgt saat itu dan emg ini pure kesalahan gw karena sebegitu nya sama game online yang notabene hanya untuk sarana senang senang saat itu tapi makin diseriusin makin jadi beban buat gw pribadi...saat gw tau semua hal yg lakuin sia sia gw amat sangat depresi Tapi beruntung nya gw, gw bisa "swicth" itu semua belum telat untuk perbaiki pola hidup gw dan masih bisa lanjut sekolah dan lulus kuliah dan skrng gw punya karir/kerjaan yang prospeknya bagus untuk masa depan gw.. Kalo gw bisa balik lagi ke masa itu (masa masa "ngegembel" diwarnet) gw pengen bgt ngehajar diri gw sendiri dimasa itu dan bilang "ngapain lu maen game sampe ngorbanin banyak hal dan hampir bikin hidup lu berantakan" Dan buat gamers yang sekarang beruntung kalian udah punya gambaran yang jelas perihal e sport,banyak support yang hadir untuk itu,management dan pola bisnisnya udah sangat nyata..tapi tetap jgn lupa kesehatan fisik dan mental harus diprioritaskan
diselingi main gitar boleh nih 😁
Nyasar kak teor
Widih ada mas finger style WKWKWKWKWK
@@TheLazyEsports aduh jadi malu 🤭
@@teoakustikgitar pake behel bang biar cakep kayak david gadgetin.
Main gitar juga bisa cedera, Cedera ujung jari tangan sebelah kiri buat pemula wkwkwk jari nya biar tebel lama kelamaan juga tebel dan gk sakit lagi wkwkkw
pro player sejati = jam terbang tinggi karena waktu bermain terbagi tertata dengan rapih, health food, rajin pemanasan sebelum main, istirahat yang cukup. edit : bermain untuk menghilangkan stress walaupun game environment sedang buruk, tp dapet duit dari konten tsb. temen-temen gw yang katanya mau jadi pro player player an = jam terbang tinggi karena bermain semalam suntuk, ngopi ngudud indomi, main sambil tiduran / tengkurepan, istirahat ngga jelas (malem begadang pagi-siang tidur). edit : bermain malah bikin stress apalagi kalau lose streak, mana ngabisin duit karena salah beli quota.
ngopi, ngudut, gadang, indomi mantep kali tubuhnya
Shroud dari dlu2 udah Mention. Jadi Pro Player itu sangat melelahkan dan bisa mengganggu mental.
Iya tekanan juga bro,
@@yudhistirahakim.1233 apalagi wilayah EU-NA-SA. Latihan Gila gak ada otaknya buat persiapan Turnament kedepan.
@@igapgapgap3290 dan orang" taunya cuma main game, dapet duit, terkenal. Udah itu aja
liat ninja aja, dulu sehat banget, sekarang kek orang pengguna narkoba🤣
Kalo jadi atlet esports mah mesti kuat mental...jangan modal pro doang sih,mental juga penting biar gak kenapa napa
Yak, sudah waktunya Atlet E-Sports di treat sebagaimana Atlet seharusnya. Good Diet (pola makan) dan Physical Activity itu wajib masuk dalam rutinitasnya
Gimana mau sehat wong duduk berjam2 scrim, latihan kadang ngonten seharian. Kemauan senam 30 menit aja susah wkwk
@@pengsarkashandal5814 ya itulah, makanya bukan mereka yg harus “mau”, tpi ekosistem nya yg dibuat harus seperti itu Krn mana ada (super jarang) gamer2 pro yg mau excercise apalagi makan yg “bagus2” Adapun latihan yg gk terstruktur
Ya siklus esport yang sekarang nanti pensi yg belum atlit jadi atlit
@@pengsarkashandal5814 harus dibikin aturan dr Organisasi E-Sports, utk ada waktu olahraga dan istirahat yang cukup ditambah makan dengan gizi yg seimbang 😁
"Mainkan Mobile Legends: bang babg secukupnya, jangan lupa untuk beristirahat" - Moonton -
Sayangnya para pro Playersnya kurang istirahat,tidur aja kurang cukup
@@ahmadirfan7171 yg parah mah top global rank bro, waktu itu ada top global magic ches kurang tidur gara" push global (buat terkenal di yt juga) gua liatin dia main terus gada tidur nya, eh terus tbtb jarang" main tau"nya dia bikin status masuk rumah sakit, kek nya parah dah sakitnya ampe ga upload yt lagi...
Banyak pro player yang mengeluhkan intens nya latian,sehari lebih dari 12 jam, padahal istirahat itu sangat di perlukan, makanya banyak yang pensiun, yang ku tau dr game ML aja, yang lain mungkin juga sama
@@renkaalfath5510 siapa nama nya?
@@m_shaqi kzhead.info/sun/eZyEpJp8sIGBi6c/bejne.html tuh Chanel nya udah ga aktif lagi
Setuju, regulasi itu penting. Harusnya federasi Esport harus punya peran di masalah ini. Dan federasi harus bekerja sama dengan penyelenggara dan devloper khususnya. Kaya mengganti sistem latihan, sistem streaming, kesejahteraan atliet di klubnya masing2 dan yang paling penting memperhatikan kesehatan masing2 pemain. Kaya ngadain program olahraga, pola makan di jaga dan pola tidur juga. Banyak banget atliet esport yang pola tidurnya gak terjaga banget, itu yang bikin pemain jadi cepet sakit dan burnout. Harusnya federasi esport punya tanggung jawab soal ini
Ada bang tiap tim esport ada aturan pemain harus olahraga bahkan di HQ mereka ada ruangan gym. Bahkan ada tim esport ada yg sewa koki yg buat makan makanan yg sehat biasanya cuma sewa koki biasa atau gk catring aja. Edit : kurasa masalahnya player nya sendiri sih. Gw gak ikutin banyak tim esport tapi klo gw lihat kayak t1 wolf dia ini gendut padahal t1 punya hq 11 lantai yang besar yang ada ruangan gym, malah pemain roster juga latihan olaharaga di gym. Pernah dia vlog pas yg lain lagi olahraga dia pernah disuruh sama anggota lain buat pull up, cuma kuat 2 pull up aja terus nyerah di tambah dia suka makan, memang dia sudah nda jadi roster tapi dia masih punya kontrak sama t1 jadi anggota t1 yg fokus streaming bukan profesional gamer yg main di esport. Dia masih streaming main game, kadang2 buat vlog. ya kurasa kesadaran masing2 gamer masalahnya banyak gamer yg merasa olahraga nda terlalu penting memang ada tim yg ketat maksain olahraga bahkan pemeriksaan tes kesehatan kayak g2.
ini yang harus anak2 muda yang mau jadi atlet esport tau, jangan cuma berpikir jadi atlet esport itu latihan - turni - streaming - repeat, contoh kayak shahzam, di luar jam latihan dia bisa streaming sampe 8 jam setiap hari, tapi setelah itu dia juga tetep ada gym setiap beberapa hari, makanya badannya keliatan seger banget
Pen nge stream aja
iye jd klo difix jgn jadi blabla itu trgntung luck bawaan fisik dan instinct nya.
@@EtsuDaiKaemon gak hanya luck 😂. Tp juga perlu usaha dong. Pola istirahat dan olahraga perlu
Menurut gw tim tim E-Sports seharusnya memberikan waktu 1 atau 2 jam setelah bangun tidur untuk berolahraga , dan kaya nya mereka harus nyewa sports scientist dan dokter untuk memerhatikan kesehatan fisik dan mental mereka.
Kembali lagi ke player nya mau atau tidak utk berolahraga, krn biasanya sesi latihan tim esport mulai dari siang hari jadi banyak waktu utk olahraga. Gak menutup kemungkinan jg mereka malas karena live streaming sampai dini hari akhirnya bangun kesiangan tidak ada waktu utk olahraga.
Menurutku esport di Indonesia itu jam latihan nya kebanyakan. Masa latihan terus dari bada isya sampe subuh. Kalo emang mau intensitas latihan banyak harus ada dokter mental yang selalu mengontrol para pro player. Yang gua heran tim Indonesia itu menang piala World selalu pas awal doang 😭
Nah boleh juga tuh... Udah kewajiban harusnya minimal team besar dulu deh... Dokter tim, trainer olahraga, gym untuk fitness... pbesi harus sih ngasih aturan kayak begini, gak harus di semua tim sih tim besar aja dulu...
Masalahnya para "gamer" Sebelum di kontrak jadi roster suatu tim kesehariannya y berjam2 depan kompi buat niat olahraga udah susah karena mungkin pas jadi gamer itu pola hidupnya gk sehat. Ada sih gamer/pro player yg bisa bikin jadwal olahraga/ pause ngegame, tpi mungkin hanya 1 dari 1000 gamer rasionya
Mantappp bos kontennya, masih jarang konten" kyk bgini di Indo. Udah gw share, udah gw subs👍👍
Kontennya mendidik.. Buat generasi2 muda yang menyadari kalo terkenal dan uang bukanlah sebuah tujuan yang sebenarnya, tapi hidup yang sehat dan panjang umur adalah tujuan hidup yang sebenar dan untuk menggapai kenikmatan daripada dunia..
Semangat terus jo bikin kontennya lu yg paling paling jelas dah soal esports
Manteppp
Tambahan bang, tuturu sebagai legenda di mobile legends juga pensiuin di usia muda karena masalah kesehatan fisik, dimana dia mengalamai kerusakan syaraf yang ada di jarinya. Seperti yang dia katakan jari dia sempat tidak bisa bergerak saat bermain game tersebut. Dan tambahan sedikit lagi beberapa esport seperti rrq dan onic juga mempunyai tempat gym untuk para playernya. Semangat terus bang 🔥
Tapi tuturu masih gk kapok malah jadi KZheadr ML
@@Novitaputri993 content creator beda dong.. sama proplayer :) , proplayer punya jadwal padat dan khusus, ya content creator ada jadwal tapi ga padet, makanya dia pensi di proscene. Lagi juga sekarang tuturu pake sarung tangan terapi.
@@padawanboy1754 bener pikiranmu dewasa
Kalau jari tremor emang bahaya sih, gw juga pernah kek tuturu, karena kelamaan megang hp tiba2 jempol kanan geter2, dan jari kelingking mati rasa, kalau kyk gitu emang harus rehat dulu dah kalo di paksain bisa mati rasa semua tu jari
Video ini jadi lebih menginspirasi gw jadi atlet esport thanks bang buat video begini lg banyak banyak biar org org lebih jadi terinspirasi
editan video mu elegan bro, ga muluk2. sesederhana itu, mungkin orang ga banyak notice. kaya ini 03:15 misalnya, ciamik banget hehe. mantap, sukses terus ya
mantappp thank you
Suka banget nih, top notch buat pembawaan dan pilihan topiknya. Makin mantap Jo! Gaskan TLE!
Wehhhh thank you om jack wkwkiwkw
Buset editannya makin mantap aja nih ngab. Bismillah magang di TLE 🙏
WKWKWKWKWKWK sajadiiii :D
Kurang bang wkw
Konten yang sangat penuh wawasan, ga bikin anak2 muda yg pngen jd atlet esport mikir enaknya doang tanpa melihat risikonya.
nonton video ini jadi nostalgia aku pas zaman SMP. Mau commit jadi atlet CSGO indonesia tapi akhirnya gk mau lagi karena seiring bertambah umur + ngeliat artikel2 jadi atlet esport itu tekanannya berat + mindset ku yg lebih suka improve perbaiki skill dalam game ketimbang kejar rank kek orang gila xD. Meski passion ku di bidang CS gede, akhirnya aku ganti jadi content creator aja :) Jadi atlet esport meski hadiahnya lukratif, kau harus realistis juga karena game yg bakal lo mainin nanti bakal jadi "kerja kantoran" tiap hari. Gk bisa cuma modal passion gede aja tapi gk punya mentalitas juara yg mantap. Harus bisa GILA JUARA, karena kalo gk bisa juara = di kick dari tim. BUat kalian yg passionate sama gamenya, lebih senang untuk improve aja + bisa tetap have fun sama teman2 mabar kalian tanpa mau dibeban target harus menang setiap match, mending jangan nekat ke esport. Maybe kalian juga bisa ganti profesi jadi content creator atau streamer karena tuntutan mereka adalah bikin konten + bukan harus kejar menang turnamen setiap hari :) Game itu sifatnya adalah have fun, tapi kalo udah jadi kewajiban menang = siap2 stress tiap hari
🤢🤮
Been there, been in esports industry, I can tell that this industry is hell in disguise, it's both mentally and physically draining, the glamour side is only 10% of it, the 90% is mountainous hell you have to climb and overcome by yourself, if you can make it you can enjoy the 10%, if you can't you'll stuck with the 90% for the rest of your life.
But, the 10% is really looks like 100% :D
Isn't it the same with other sports too? Competitive sports MUST be physically and mentally draining. That's the point of high-performance sports. It's the same purpose, just a different way.
@@nandakabembot basically yes, but in this case, probably what the video trying to indicate is that being a professional is not as easy or as glamorous as it looks, especially for those kids who trying to be pro but taking it too belittle, like slacking or in some case undisciplined/no serious efforts, of course it applies to all discipline and this too applies in esports even though it's just a GAME.
@@galtzar true, elite athletes are considered elite because they dedicate themselves to master their skills and rise above the others. Motivation is key here. 90% of positive narratives about esports (at least in Indo) are centered around financial benefits, creating an illusion of a glamorous lifestyle. We should move the spotlight to the reality of pro esports players. With the right story-telling, it can change the whole thing.
Keren banget si ini kontennya jd bisa buat bahan diskusi buat orang" apalagi khususnya buat management esports jd bisa lebih memperhatikan ga cuma fokus dri segi gameplay tapi juga kesehatan fisik dan mental player" mereka ❤️
Gw yg cm pemain game mobile biasa jg udh ngalami efek samping dr candu gw dg game mobile... Yg gw rasain sekarang terjadi kerusakan pd sistem otak ( untuk ngomong susah, mual, ngak bisa berfikir, otak sering terasa ditarik) tekanan darah gak normal.. hingga ada mata yg udh mengalami perubahan posisi senter.. Efek samping Ini gw alami udh selama 3,5tahun.. namun Alhamdulillah setelah gw rehat dr candu gw.. udh mulai pulih satu persatu.. walau ngomong masih terbata bata dan setiap berpikir sedikit terbebani.. Yg paling ngeri gegara efek samping itu.. gw ngorbanin study gw.. Jadi hati hati .. pesan video itu tidak hanya utk para calon pro gamer tp jg kita yg awam dimana suka candu game.. ngegame boleh tp dg Olahraga, akademisi dan agama hrs balance
Mantep bgt bang penjelasan luh Simpel padat berisi dan gak menyindir pihak manapun Pembawaannya juga bagus bgt
5:00 contoh paling gampangnya beberapa yang nonton video ini, termasuk saya. Padahal gerakannya gak se insane para pro-player
Setuju banget. Padahal ngga jago2 amat, tp rasa nyeri di tangan kadang kerasa
iya njirr tangan gw sakit anjir kebanyakan maen wild rift
@@bintangsalt2975 gue pensi losestreak eh pas gabut malah maen lagi. sumpah dah maen game apa aja kalo udah nyaman tapi kadang males maen eh pengen main game itu lagi. lebih parah dari narkoba dah
@@dedyrizkywidihadmoko6134 candu, dulu pas smp-sma gw gitu bro, beruntung ketemu temen2 yang sering ngajak main diluar olahraga, dan komunitas yang gaada yang main game pc sampe sekarang aman dah hilang candunya
tapi ane sakitnya kok di bagian tangan kiri ya, dibagian yang sering pake keyboard nya, apakah juga gara2 carpal syndrom juga??
Kualitas nya kaya konten luar Epicc 👏 Harusnya minimal ratusan ribu subs
Bayangkan hobi dijadikan kerja, lalu saat masa lapang kerja dijadiin hobi. Itu lah hidup pro gamer. Non stop gaming.
Nice bro, u educate more young people to think, gak semua yg di pandang indah memang, yang bagus dari video ini sih di jelasin selain impact nya dan juga health isue soal masalah ini people really need to think about they health care, Salut
emg harusnya di masukin dalam schedule latihan emg kudu ada latihan fisik gk cuma scrim latihan in-game,at least member gym/sewa coach buat olah fisik juga
Terima kasih untuk kontennya, bermanfaat banget, setidaknya saya sebagai pendidik jadi bisa tau lebih jauh, dan bisa menyampaikannya kembali ke mereka, karena yang mereka tau game itu hanya untuk kesenangan, tanpa mengesampingkan hal itu mereka pun perlu tau dampak2 buruk yang kelak bisa mereka rasakan. Jadi atlet e-sportnya ngk, sakit2nya kena, kan rugi juga.
Semangat dalam mendidik!
ketika kalian ingin sukses.... jgn liat kesuksesan org lain lihatlah kehidupan kelam mereka jadi bila ada kejadian kelam pada mereka kalian udah ada persiapan untuk menerimanya minimal secara batin udah ada persiapan lebih bagus lagi klo ada rencana risk management
saya sellu atur waktu utk kesehatan panca indra ,olahraga,jdi saat ada sedikit gejala saya akan tambahkan porsi utk istirahat, alhasil sukses ttp sehat jasmani dan rohani
Sudahi stress gegara game kompetitif nya kawan Mari bersantai dengan bermain game casual bersama
Sudahi main gamenya kawan ambil cangkul mu dan mengaduk bersamaku
@@ranisdoni3428 Sudahi memgadukmu kawand, mari ngocok bersamaku...
@@NVM3 sudahi ngocokmu kawan mari bertobatlah bersamaku
Main catur lawan bapak2 ronda !
@@Tendou... sudahi taubatnya kawan, Waktunya Menambah Pahala dengan ibadah dan Sedekah bersama 👍
buset baru tau klo Uzi pensi karena kesehatan kyaknya emang butuh regulasi tentang bagaimana batasan tim esport untuk latihan dan menjamin kesehatan pro player
iya bener bro, mungkin harus ada pelatih juga yg khusus buat kesehatan fisik ya... kek olahraga yang pas gitu buat pemain esport
Wow... Elu gamer tp openminded bgt Bro. Padahal para gamer kebanyakan malah suka ngeyel kalau dinasehatin masalah kecanduan dan kesehatan mental😁
Konten ini bukan melarang buat jadi pro player tapi buat ngasih tau ada hal yg harus lu terima ketika lu mau jadi pro player. Walaupun gua bukan pro tapi gua tau ga enaknya jadi pro player dan itu bisa dijelaskan secara logika. Lu mau jadi pro player? Mental sama fisik lu mesti siap. Kenapa mental? Lu mesti kuat buat menahan hujatan netizen dan lu mesti terima kondisi fisik lu karena lu jarang olah raga. Pro player punya waktu latihan sampai 10 jam itu belum termasuk live streaming, bikin konten di yt, colab sama orang lain, konten instagram, konten tiktok, tidur, berhubungan dengan keluarga. Lu mesti bisa bagi waktu tersebut selama 6 hari dan lu dikasih libur cuma 1 hari lu bayangin lu mati-matian kerja 6 hari tapi dikasih libur cuma 1 hari gimana perasaan lu? Tapi kalau emg lu terima akan konsekuensi tersebut yaudah gas aja. Tapi satu hal yg paling penting. SELAMA LU JADI PRO PLAYER LU GA BAKAL DAPAT KESENANGAN LAGI KETIKA BERMAIN GAME LU UDH DITUNTUT UNTUK PROFESIONAL "BEKERJA" DI DUNIA GAME. Jangan bilang "pro player enak banyak duitnya" tidak kawan semua uang itu bisa di dapatkan sesuai dengan effort yg lu kasih tidak cuma di dunia E-sports tapi di dunia bisnis juga begitu. Konten bagus buat memberi tau ke orang-orang dampak baik dan buruk sebagai pro player. Keep doing that. Cheers up🍺
Perspective Berbeda : Nice Bro !!
"no Pain no Gain"
Counterpain lu?
but use your brain
Gk sengaja nemu ni channel,cara penyampaian beritanya gk bosenin the best lah
Ni konten lwt beranda..auto gw liat+dengerin = auto Subcribe ah.. #thnks info
Sebuah tim juga harus memfasilitasi playernya bukan hanya dengan GH yang bagus atau makanan, CEO nya juga harus sediain ruang olahraga dan dokter spesialis tim, dan jam latihan dengan jam istirahat juga harus balance terutama di Indonesia karena esport mulai berkembang, semoga aja bisa ampe terkenal didunia.
Jauh bro,liat aja rata2 pro player di sini kurus kering.keknya mereka cuman di suruh latihan,istirahat sama makan tidur doang
@@dendi9883 Mangkanya itu, sponsor susah, pemerintah ga support, koneksi internet juga ga bagus, 4G aja belum merata ini mau 5G🤣
di Indonesia mungkin baru ketauannya adalah Tuturuu (player Mobile Legends), yang di diagnosa dokter tangannya ga bs buat main game lebih dari 1 jam karena faktor overuse mungkin udah saatnya ngembangin sport science di setiap tim e-sport, ga cm duduk main aja tp ada analisa fisik terutama mental....
Tapi dia masih jadi KZheadr ML kayaknya yg klo Livestream lebih dari 1 jam
Gw jadi inget Tuturu RRQ yg pensiun diumur yg masih muda karena problem kesehatan ditangannya. Makanya gue ngikutin NikoBaby dan Fly sebagai role idol di bidang Esport. Gak hanya fokus dota aja, tapi badan yg sehat dan bugar, dah gitu berotot pula. Bahkan, pembalap Moto-GP dan F1 juga ada sesi khusus untuk aktivitas latihan fisik atau ngegym. Harapannya sih tim esport indo bisa lebih memperhatikan fisik dan mental pemainnya. Jadi gak ada tuh kasus karena terlalu letih, berat badan terlalu kurus, obesitas, kurang gizi, cedera lengan, dan lain-lain. Minimal ada sesi fitness atau workout buat pemainnya lah.
Thanks on the good video. Emang bener secapek itu klo mau jadi fully terjun ke eSports. Kmaren pas ikut PUBG all talent championship aja capeknya lumayan.
Study Casenya Menarik ! Lanjutin terus konten kayak gini ya !
Asli sedih saat uzi best adc harus pensiun dini ... Bang bikin video khusus SKT Faker LOL sang legenda
info & peringatan yang sangat baik ✅👍🏼. terima kasih
Tenang bree.. pasti bakal ada solusi di setiap masalah
rata rata dari mereka pernah burning out, perasaan ketika kalah bukan menjadikan semangat, tapi jadi sebuah beban dikalangan pro player.game akan membuat senang ketika menang, dan game akan membuat stress ketika kalah.
Dan 1 harus di tanamkan dalam ikut pertandingan apapun selain harus siap menang yg diutamakan dalam diri harus siap kalah. Karna banyak orang yg tidak siap kalah. Kutipan dr Rft
@@ekanugraha8263 saya setuju dengan pemikiran anda.
thx infonya bg,manfaaat bangett 🙏
Sama samaa!
Ingat setiap masalah ada solusi Tiap lu mati dalam game lu push up 1x, ya gatau kenapa gw kepikiran begitu
Gw Main Game Aja 2-5 jam aja ga kuat kuatnya 2-4 jam sedangkan kalau 2-10+ kuat kalau cuma nonton yt dan Hal Negatif nya Bikin Ga Bisa Gerak Karena jarang gerak
lebih ke arah team nya yang bangcat sih kalo gitu, managemenyya ,, kalo liat di team astralis.. ada bagian fisik sama mental...
iya bro, Astralis stabil performanya mendominasi dalam waktu yg cukup lama, tapi gue udh ga ikutin berita csgo, denger" device pindah ke nip dan astralis masih mencari chemistry di roster barunya
high risk high gain. esport membuat esensi game menghilang game itu harusnya fun, kalo sudah jadi esport kewajiban sudah ga fun.
setuju. tp itu strategi marketing entah dr devs nya / sponsorship nya biar gamenya laris, rame dimainin, banyak yg ngunduh, makanya diadain turnamen.
Jika kita hanya mau berbuat yang kita suka, berpikir yang kita suka, belajar yang kita suka, maka hati akan beku. Cobalah untuk tidak cuma maen gem doang, bikin animasi kek, eksperimen bikin musik di hp, dll
good thought for youth to be aware, will they are doing nothing or doing something in their future..teruslah beredukasi kalau game itu bukan tujuan hidup..
emang bener banget, kalau kalian mau jadi yang terbaik di bidang kalian. harus mempersiapkan segala konsekuensinya mental, fisik, pikiran, kesehatan semua perlu dipertimbangkan kenapa di esport ini masih banyak ditemukan cidera yang terjadi, karena esport ini adalah hal yang baru di bidang olahraga dan pengetahuan akan pencegahan cidera pada atlit masih minim dibandingkan cabang olahraga yang sudah ada lebih lama daripada esport kemungkinan untuk sekarang kesehatan para player/atlit menjadi concern diseluruh dunia akan berdampak pada pengembangan pengetahuan tentang kesehatan, dan bisa jadi beberapa tahun kemudian hal seperti ini dapat berkurang
Sebenarnya esport itu bukan olahraga sih, lebih ke fun thing yg di jadiin sebagai hal kompetitif, cuma skrg aja namanya esport. Tapi yg namanya esport itu ya kekurangannya ga tahan lama, hal yg bisa dibilang "fun" itu juga akan habis dengan cepet, jadi harus di imbangin juga sama irl nya.
saya juga sudah mengalami masalah tangan, syukur ganti ke mouse vertikal ma rajin olahraga semenjak 2019... kesehatan dah mulai pulih (walau gk ada kaitan sama e-sport tapi kerjaan sama-sama lama didepan komputer, ini bisa jadi masukan aja)
Iya bro sama, 10jam kerja cuma didepan komputer, istirahat maen hp, mata gampang perih juga
5:38 perfect
gilaaa kontennya bagus banget men tapi kok underrated ya. semoga kedepannya bisa makin dinotis banyak orang
Chanel keren ini, gaya penulisan skrips yg sistematis dan pembawaan narasi yang terstruktur .. keren mas
buset main game sendiri aja kalah udah anyel bgt dan greget!! apalagi ini turnament njir daah pasti tmbh depresi
underrated chanel, harusnya views vid ini nyampe jutaan, biar bocah pubg ml ff pada tau
Silahkan di share ka bocil
Sukan mahupun fizikal atau Maya semua ada risikonya kalau fizikal boleh jadi injury that ruin someone body same as Esport they also have it own risk, jadi ambilah langkah berhati2, mencegah lebih baik daripada mengubati✨
Disadari atau tidak ketika kita pegang stik konsol game, fokus dan tenaga kita kerahkan ke lengan kita. Termasuk jg ketegangan kita kerahkan semua ke alengan termasuk ke jari2 kita saat menggerakkan tombol2 konsol game. Gua sendiri yg seorang programmer 5 tahun lebih yg kerjaannya sebagian besar duduk menghadap laptop dan pc, gua sering mengalamin rasa sakit di pergelangan tangan waktu kerja.
Kalo atlet bola latihan bayak ya sekalian olahraga, kalo atlet esport latihan banyak rusak itu tubuh & mental
padahal namanya e-sport tapi atletnya ga ada olahraganya sama sekali wkwk
ya macem maen catur gan
@@singgihsusilo8043 beda laa emg ada cerita yg sama kyk e-sport ini?
@@singgihsusilo8043 main game mah duduk berjam-jam pasti kalo catur belum tentu
bola kalo engga olahraga/warmup sebelum match juga bakal ngerusak sih, sama kayak ini esport seharusnya sering olahraga juga. makanya pada burnout pada umur 20 tahun karena engga olagraga samsek, kalo mau konsisten harus sering olahraga kayak di cs device, simple, dll
Ah sht, gw bukan atlet esport atau game lainnya, tapi yes, schedule harian gw kurleb sama kek yg ditunjukin ama joshua, dan beneran, namanya sakit punggung, nyeri, gabisa jalan jauh, bener kejadian akibat kelamaan duduk. Keknya kudu balance antara kerja sambil duduk dengan kegiatan lainnya. Btw thanks infonya, sukses terus josh
kalo jalan jauh kerasa keram rehat dulu baru lanjut sekalian biar otot dapat mulai terbiasa
@@daylanalfian5357 ngga sampai keram kok, cuman lebih cepet pegel aja. Dulu waktu sebelum pandemi, bisa muterin seluruh mall, sekarang cmn setengah aja udah capek
terima kasih atas konten ini,, setelah menonton vidio ini saya berjanji bahwa sekarang tgl 24-11-2021, saya akan berhenti memakan mie goreng pada malam hari
sebenernya jam terbang itu berhubungan langsung sama kemampuan ya, jadi gw nyoba main "lebih banyak" di game yang gw suka selama kurang lebih 1 bulan di liburan gw, dan gw ngerasain mikro dan mekanik gw naik banget tapi gw jadi gampang ke distract dan gampang gak fokus apalagi sama hal ingame, habis itu gw mulai mengurangi jam main gw dan fokus gw balik tapi tentunya mikro nya turun walau gak drastis banget.
mungkin harusnya tim esports juga harus diselingin workout buat playernya
Pantes temen ane gak mau jadi atlet, padahal punya koneksi dan sering mabar bareng artis2 dan orang terkenal 😅
widihh
Om, suka aku sama editanmu, Niat dan keren, Semangat terus 💥
Ini sebenarnya bukan masalah e-sportnya... Ini pernah dibahas di berbagai channel terkait "overwork", atau melakukan sesuatu yg sama, lalu dalam waktu yg ckup lama, diulang-ulang secara berlebihan... Pernah dibahas di Jepang, bahwa salah satu penyumbang faktor besar kasus bunuh diri adalah budaya kerja "lemburan" yg berlebihan... Hasilnya adalah burnt-out, stress, depresi... Bsa jadi bundir ______________________ Ini bukan hanya berefek bagi pekerjaan kantoran aja, tapi jg kerja di dunia game... Ini bisa diseimbangkan dgn olahraga dn kegiatan beribadah... Penting utk relaxasi otak, otot, dn batin _____________________ Jadi ini bukan krn masalah esportsnya... Tapi ini lbih k masalah bekerja yg rutin (melakukan yg ituu terus), lalu intense (tekanan latihan).... Beurlang2 berbulan-bulan smpe tahunan... Pegawai kantoran, dosen, dan buruh pabrik bsa mengalami ini jg lho...
atlet esport: jitterclick fastest clicking tecnique *cedera atlet esport: *dahlah* butterfly click enjoyer: hehe boi
Butterfly click?
@@muhammadlukasesarwanto4842 cari aj sendiri banyak di utub
Main dota di gangbang lalu panik detak jantung bertambah kyk orang habis di jumpscare
mau pasang ward di cliff ternyata ditungguin 5 orang wkwkwk
lagi farm di gerebek pake smoke. Berattt hiduppp
Sisi lain suatu hal perlu dibahas sebagai pertimbangan membuat keputusan... agar memberikan kesiapan pada setiap resiko yg dihadapi ketika sudah menjejaki suatu karir.
Adek gw dikasi liat video lu bang dia bilang gini "gpp gw ampe gabisa jalan gabisa ngapa2in asal bisa kaya trus nanti kalo udah kaya baru gw sembuhin"
The legend "uzi" best ADC
@Rafif ms aku player baru wr..aku gk terlalu tau tntng lol pc si dan jga pro playernya..tpi pas lihat video uzi pkai vayne ngeri..ditur juga saya lihat klau dia pick vayne penonton lngsung berteriak 😅
@@rapiputra8502 ni kayak yg comment di fb wkwk
@@kozzay9621 awokawokawok 🤣🤣
Yanto....
@@rapiputra8502 kayak komen di fb
Kesalahan dari atlet esport adalah terlalu di forsir, seharusnya 3-4 jam lalu rehat dan lanjut lagi. Lalu ada physical trainer, dokter dan semua harus proper. Liat tuh Wunder permain G2 LoL, dia jarang bgt main selain scrim dan main event wkwkwk
Betul, tinggal liat gamenya aja, ada yang maen sampe 12 jam juga soalnya cuman buat latihan doang, ga scrim dan segala macem, bener-bener nge drill diri sendiri sampe mapan
Dan cuma bisa jadi finalis, dan ngetroll yuumi top yang bikin gagal kualifikasi 😂😂😂
Sayangnya, tim2 esport mana peduli masalah gini. Bisnis just bisnis "kata mereka"
@@muriamuria9441 Wowder
Ta tapi wunder jarang main selain scrim kerjaanya raid wow mulu gimana dong ahahahahha
Mantab kontennya mengedukasi pembawaan enak sumber jelas...
Ya emang bener anak2 zaman sekarang banyak yg pengen jadi atlit E-sport karena cuma liat dari luarnya aja, pas masuk kedalam beda banget karena yg paling sering jadi masalah itu kebanyakan ke syaraf dan mental. .