PETERNAKAN AYAM PETELUR UNTUK DITETASKAN | PROSES PENETASAN TELUR AYAM MODERN

PETERNAKAN AYAM PETELUR UNTUK DITETASKAN | PROSES PENETASAN TELUR AYAM MODERN
Hallo sahabat Rekayasa Teknologi,
Perlu kalian tahu, dalam dunia peternakan ayam petelur untuk tujuan konsumsi umumnya ayam betina dapat bertelur tanpa bantuan ayam jantan. Itu artinya telur yang dihasilkan ayam betina tidak dibuahi oleh ayam pejantan, sehingga telur ini disebut dengan infertil atau telur tanpa embrio. Secara rasa, tentu telur yang dibuahi dan tidak dibuahi tidak jauh berbeda, namun telur yang tidak dibuahi ini tidak dapat ditetaskan menjadi anak ayam. Peternakan ayam petelur yang tidak dibuahi biasanya kendang disusun bertingkat seperti ini, sehingga telur yang dihasilkan akan jatuh ke. Konveyor dan conveyor akan mengumpulkannya ke tempat pengumpulan telur.
Sementara itu, peternakan ayam petelur yang dikhususkan untuk ditetaskan memiliki kendang yang jauh berbeda. Ayam akan dibiarkan berkeliaran di dalam kendang antara ayam betina dan ayam pejantan. Sehingga proses pembuahan telur dapat terjadi, walau begitu dengan system inipun tidak akan lepas dari telur yang tidak dibuahi karena ayam betina dapat memproduksi telur antara 24-27 jam sekali dan akan dikeluarkan baik dibuahi atau tidak dibuahi. Hal ini terjadi karena siklus sel telur dan juga kebutuhan nutrisi pendukung yang terpenuhi.
Pada video kali ini , rekayasa teknologi akan mengajak kalian mengunjungi proses peternakan ayam petelur untuk ditetaskan dan proses penetasan telur di pabrik modern.
jika kamu menyukainya, silahkan klik tombol like dan share,
Dan jika kamu ada masukan, atau ingin request cukup tuliskan dalam komen, nanti mimin masukan ke daftar episode berikutnya, tapi wajib sabar ya. satu-satu kita nanti dibahas, dan juga diselingi dengan beberapa episode menarik lainnya.
Kredit: the Bell & Evans Breeder, Viscon Hatchery, Michigan Allied Poultry Industries.Inc, WillametteEgg
Disclaimer - Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
#rekayasateknologi, #farm, #modernagriculture, #peternakanayampetelursuksesdengankandang, #peternakanayampetelurmoderndiindonesia, #peternakanayampetelurmodernluarnegeri, #ayampetelur, #ayam, #telurayam, #peternakanmodernindonesia, #peternakanmoderndijepang, #peternakanmodernluarnegeri, #peternakanayammoderndiindonesia, #peternakanayammodernluarnegeri, #peternakanayammoderndijepang, #peternakan, #penetasantelur, #penetasanteluritikmodern, #mesintetastelur