Wayang Golek: CEPOT KEMBAR - Asep Sunandar Sunarya

Diceritakan di Padepokan Saptarengga: Begawan Abiyasa kedatangan Arjuna dan Gatot Kaca dengan maksud menanyakan tentang hilangnya Pusaka Layang Jamus Kalimusada, sedangkan menurut saksi mata yang masuk ke dalam Keraton pada waktu itu adalah Cepot (anak Semar). Apakah benar yang mengambil itu si Cepot? Namun Begawan Abiyasa menolaknya, malah menyarankannya hal tersebut lebih baik ditanyakan kepada Kresna! Maka berangkatlah Arjuna menemui Kresna, sedangkan Gatot Kaca pergi menyusul Bima yang sedang mengejar si Cepot.
Dan ternyata si Cepot yang mencuri itu adalah Cepot jelmaan. Maka Kresna, Bima, Arjuna dan Gatot Kaca berusaha ingin mengambilnya kembali, namun usaha itu sia-sia. Bima, Arjuna dan Kresna pada pergi kecuali Gatot Kaca karena ingin mengguruinya dan ingin mengetahui siapakah si Cepot jelmaan itu. karena Cepot yang asli tidak bersalah maka Gatot Kaca disuruh membawa Cepot asli.
Adapun Cepot mengambil pusaka tersebut adalah ingin menatar para pejabat dan menyampaikan isi butir pusaka Layang Jamus Kalimusada kepada masyarakat yang selama ini dinilainya bertolak belakang dan tidak harmonis antara masyarakat dengan pemimpinnya, dan ternyata si Cepot jelmaan itu Shanghyang Tunggal. #WayangGolek #AsepSunandarSunarya