BERLEBIH-LEBIHAN DALAM MEMBACA AL-QUR'AN (TAKALLUF) - Ustadz Hardi Damri, Lc
2024 ж. 25 Нау.
124 104 Рет қаралды
BERLEBIH-LEBIHAN DALAM MEMBACA AL-QUR'AN (TAKALLUF) - Ustadz Hardi Damri, Lc
🟢 SILAKAN SUBCRIBE OFFICIAL CHANNEL USTADZ HARDI DAMRI, LC: / @ustadzhardidamri
🟢 LIKE Facebook: / ustadzhardidamri
🟢 Info Jadwal Kelas Online: WhatsApp 0853-7637-9136 wa.me/6285376379136
___________________________________
PAKET 3 BUKU KARYA USTADZ HARDI DAMRI, LC (Bimbingan Praktis Ilmu Tajwid, Jalaul Aqwal Syarah Matan Tuhfatul Athfal, Memahami Makna Bacaan Shalat, Terjemah Matan Jazariyah):
✅ Shopee: shopee.co.id/Paket-3-Buku-Ust...
✅ Tokopedia:www.tokopedia.com/tbtafaqquh/...
✅ WhatsApp: 0853-7637-9136 / 0852-6544-8857
"Boleh ber-irama, selagi tidak melanggar hukum-hukum tajwid.." _____________________________ Alhamdulillah telat terbit 4 buku karya Ustadz Hardi Damri, Lc membahas seputar ILMU TAJWID & SHALAT: 📌 Bimbingan Praktis Ilmu Tajwid 📌 Jalaul Aqwal (Syarah Matan Tuhfatul Athfal) 📌 Terjemah Matan Jazariyah 📌 Memahami Makna Bacaan Shalat PEMESANAN: ✅ Shopee: shopee.co.id/Paket-Buku-Best-Seller-Ustadz-Hardi-Damri-Lc-i.203773982.3546724026 ✅ Tokopedia: www.tokopedia.com/tbtafaqquh/paket-3-buku-ustadz-hardi-damri-lc ✅ WhatsApp: 0853-7637-9136 wa.me/6285376379136
Syeikh Aiman Rusydi Suwaid bukan anti IRAMA, krn setiap suara yg keluar dan dirangkai dgn kata pst ada iramanya. Tp Syeikh Aiman melarang takalluf, berlebihan, sprt nyanyian sehingga kebanyakan keluar dari kaidah Tajwid..
Betul tad. Jika yg si kritiki maslah kaidah-kaidah bacaan alquran saya setuju.. Tapi kalo irama wahh ini selera orang beda2. Apalagi bacaan indah sebagai media dakwah
irama urusan ke 100 ustad, yg paling utama itu tajwidnya pas, dan makhrajnya tepat, jika kedua ini sdah kita kuasai, baru kita belajar irama, itu saran dari guru ngaji saya. syukran ustad🙏🙏
Ana setuju dengan hal ini bukan tanpa nada sama sekali@@ahmadafitsofyansauri2348
@@mis63goofree41betul cukup dgn tajwid yg benar automatis irama nya 😊
Akan terdengar indah dan merdu,,dng sendirinya,,jika makhroj nya betul,, ❤ 🙏🙏
Biasakanlah membuka hati ketika mendengar nasihat, agar ilmu itu bisa mengalir ke kamu, hilangkan gengsimu.. Semoga Alloh mempermudah peoses belajarmu
Aamiin Ya Rabbal alamiin
Menurut saya viral nya vidio tersebut sebuah anugrah yang sangat luar biasa karena sudah terlalu Banyak orang yang menyanjung suara nya di banding bacaan al-qur'an nya.
Shohih Jiddan
Betul sekali... Termasuk sy merasa terpukul sdh mementingkan lagu
Ayat yg dibaca tentang ancaman neraka, karna nadanya bagus, penonton bersorak Allah
Yang disanggah beliau adalah irama yang meliuk2 yang menyebabkan orang lebih fokus ke liukan nada daripada kandungan yang isi al quran.. Ado kok bacaan yg dapat apresiasi positif dgn irama yg natural.. tentunya bacaannya sesuai tajwid
Nah, shahih akhi. Kok banyak yang masih gak paham ya
alhamdulillah saya belajar membaca alquran dgn guru yg sering menjadi juri di masjidil harom.6 bulan baca alfatihah baru agak sempurna,punya guru agama harus jelas sanadnya.ulama ahli quran asal mesir adalah SYEKH MUHAMMAD KHOLIL ALKHUSAIRI jadi rujukan imam masjidil haram terutama makhorijul hurufnya.
Lah kalo gak ngerti bhs arab mau dibaca tanpa irama juga gak bakal ngerti kandungan maknanya
Itu untuk yg paham makna...yg TDK paham dg makna, irama yg indah, tajwidnya benar akan membantu kekhusukkan...
@@ahmadfathuljamil7371boleh tau dimana kak belajarnya?
Ini baru ustazd yg berpikiran cedas dn menyejuk kan hati jawabannya, semoga Allah selalu menjaga antum ustazd
Menurut Syaikh Ayman yg sy tonton videonya, beliau bilang bhw Al Quran itu posisinya tinggi dan mulia, dan irama itu perannya sebagai khadimat (pelayan), dibawahnya. Sifatnya jg diandaikan bagaikan garam dalam makanan, tidak ada garam sulit utk dimakan, terlalu berlebihan dalam jumlah garam juga tidak dapat dimakan. Dikhawatirkan saat dibacakan ayat tentang neraka, dan posisinya mendayu, terbawa dengan alunan iramanya, yang mendengar tidak meresapi neraka sebagai ayat azab, justru terbuai dengan alunannya. Al Quran jika dibaca tenang dan tartil sudah mengeluarkan iramanya sendiri. Wallahu'alam bisshawwab
Masya Allah
Bijak dan pas
Mualim KH Syafei hadzami Al batawi , Rois Syuriah PBNU Jakarta sekaligus ketua MUI pusat wilayah Jakarta . Memfatwakan larangan MTQ , sebab banyak kesalahan para qori dalam tajwid , makhroj huruf dan sifat huruf nya . Para qori terfokus pada suara indah dalam bacaan .
Nahh ini.. diperlombaan ank2 sekolah pun yg lbh diutamakan nada2.. pdhl bkn MTQ dan MHQ.. tetap saja harus bernada2 yg tdk bernada dipastikan tdk lolos..
Mohon maaf netizen, saya rasa ustadz mengajarkan/ mengingatkan untuk diri kita sendiri. Bukan untuk menilai Orang lain. 🙏🙏🙏
Meliuk-liuk bacaan Al-Qur'an agar... - di puji - agar menang lomba - berbangga diri. Maka itu tak sepatutnya di lakukan, karena itu bisa menjauhkan dari keikhlasan dlm membaca Al Qur'an
ya karna dia lomba terserah dia
Kalau lomba keikhlasan ga ada manusia yg bisa jadi juri, mungkin malaikat atau Allah langsung. Dan hadiahnya bukan uang tapi pahala
@@Habiburrahman-qu4fbwkwkw manuk akal. Ikhlas kok diadu
Saya setuju dengan anda oke gas@@Habiburrahman-qu4fb
ente gak tau ilmu qoriah saja, mending diem , karena ente gak bisa ngaji
Ustadz Hardi benar membaca Alqur'an itu jgn memberat-beratkan selama sudah sesuai hukum tajwidnya
setelah nonton beberapa video Dr. Ayman Suwaid, ternyata beliau tidak melarang irama, asalkan tidak berlebihan atau memberatkan, karena dari beberapa peserta. beliau memuji keindahan bacaan salah satu kontestan dengan syarat Alquran yang diutamakan, nada adalah pelayannya.
Benar, Beliau memperbolehkan memakai irama, asalkan tidak pada huruf yg sama. Misalnya pada bacaan Mad, ghunnah, yg biasanya sengaja dilagukan oleh sebagian qori'. Boleh memakai irama saat perpindahan huruf satu dengan lainnya.
Larangan ada 2: 1. Larangan teknis yaitu melanggar hukum2 tajwid 2. Larangan krn tujuan, yaitu menghalangi manusia dari mentadaburi quran. Dan lebih menggiring manusia lalai dalam lantunan irama [meski tajwidnya benar]. Ini sdh syeikh jelaskan. Dan sdh dijelaskan disebutkan dlm hadist shohih. Inilah perbedaan kapasitas syeikh qiroat yg menguasai 10 riwayat dg org pintar baca quran scr dhahir saja
Shahih akhi. Banyak yang masih gak paham ya
kzhead.info/sun/gJyDe5iIq4xpZmg/bejne.htmlsi=rDpjKvhCHG7eQqC3
❤
UDAH BICARA BEGITU KARENA DIA GAK BISA....,, HANYA ALLAH YANG TAU BACAAN AL-QUR'AN KITA DI TERIMA ATAU GAK.,
@@firmaninaya2761 😄 nuduh gak bisa, kocak Amalan emang hanya Allah yang berhak menentukan Dia menerima atau engga, tapi Allah sudah menjelaskan apa ciri-ciri dan kiat-kiat agar amalan itu bisa diterima. 🤣🤣🤣 Ente kalau gak bisa seperti Syaikh Ayman yang menguasai Qiroat, diam aja lah. Apalagi sampe nuduh.
Yg memulai bacaan indah ini, setau saya, Syekh Abdul Basith Abdussomad Mesir,. Th 60an sampai skrg sy masih suka memutar suara beliau, apalagi skrg ada diYT.
jujur sih emang bener. kadang ada sisi ria dalam hati kalo pas baca quran apa lg pas jd imam dilaguin. ada getaran palsu dalam hati
Iya saya jg kadang begitu tanpa di rasa
Kalau mau jujurlu, emang iya
Karena itu kalau gak terpaksa jangan mau jadi imam.
@@penontonchannel6748 justru karena di paksa mau gak mau maju
Sangat setuju dg takalluf.karna qori skrg yg diutamakan irama meliuk"nya itu.tdk memikirkan tajwid.bhkn nagham ky irama musik.
Sangat setuju, takalluf bisa mendekat kn jd ria, ngaji ny jd lebih pamer suara trlebih dahulu
Nah ini, apa mudah menjaga hati biar tdk riya?
@@annonimbouz851 menurut pendapat ku bisa sih bang, ibarat abang ngomong fokus ny k lawan bicara, lebih sulit ngomong tp fikiran biar org lain kagum sama kita, bisa jd omongan kita gk nyambung, pidato baca teks juga gitu, kalau menghayal bisa salah baca, Ngaji juga ibarat ngobrol dengan Allah, bgitu pendapat ku bang, ini pendapat ku sih... Jngn bully y bang, ini cuma opini dari ku aja, smoga sharing singkat ini bermanfaat 🥲, ada masukan yg lain kira2 bang?? Biar kita sma2 belajar
Ria atau tidak hanya Alloh yang tahu.... Yang penting tumbuhan dalam diri bu untuk cinta Qur'an..
@@freedownloadfootage4829 emang bisa sih cmn yg JD pertanyaan nya mudah tidaknya....
Hehehee aneh aneh aja ente, riya' bisa dimana saja, dalam sedekah ibadah dll. Mau takalluf atau tidak takalluf bergantung pada hati masing2. Orang yg baca Qur'an dgn tidak takalluf juga bisa berpotensi riya'. Orang yg pake baju indah ke masjid apa iya mau dituduh riya'? Padahal kita disuruh pake baju yg terbaik/ indah ke masjid
Masyallah . Barakallahu fik ustadz
sy senang dengan irama Al-Quran serta tajwidnya..karna dengan irama Al-Quran kita semangkin cinta quran
Msya Allah ilmuny
Waaww keren ustadz..
Malaysia hadir. Terima kasih di atas perkongsian ilmunya, ustadz. جزاك الله خيرا
Lihat video yg dari prindavan memang bagus bacaannya. Tenang dan tartil.
Jazaakallahu khayran ilmunya yaa ustadz...baarakallah fiik
5:38 wah saya pernah punya pengalaman begini. Merasa sedih kecewa karena susah mengikuti pembelajaran tp saya berusaha memotivasi diri sendiri utk bersabar, dan bersabar dan terus berlatih. Alhamdulillah perlahan sy sdh bisa mengikuti meskipun masih banyak yg harus diperbaiki, tp setidaknya sy sdh faham yg dimaksud oleh guru sy
Jazaakumullaah Ahsanal Jazaa' ,-
Terimakasih uztaz.. Makin banyak belajar makin kita mendekati kebaikan dalam membaca yg baik dan benar
Semoga berkah ustadz
أحسن الله اليكم استاذ
Keren Ust.... ilmunya
Assalamualaikum Pak Ustadz, Malaysia hadir lagi nyimak.Aamiin.
Se7 banget Ustad yg Mulia...👍❤️👍👌
Mashaallah
jazakallah khairan penjelasannya Ustadz. barakallahufiik.
barokalloh terimakasih ilmunya
Nyimak sambil belajar, terima kasih ustadz
❤Tidak mengurangi rasa hormat dan takdim Pada syeh Aiman Syueb, dan Syukron ustad Hardi Damri atas pencerahan nya....irama Al-Qur'an para ulama Indonesia dari dulu Uda di sepakati untuk mempermudah Baca Alquran bertajwid,Wallahualam bishawab Barokallah fiiqum🤲 Aamiin ya ALLAH
Setuju
Terima kasih ustadz
Terimakasih ustadz
Jazaakillaah khairon atas ilmunya ,sy suka mendengarkan syekh Aiman
Terima kasih atas ilmunya gurunda🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Masya Allah Ustadz penjelasannya sangat mudah di pahami
Selain Nabi saw...belum ada satupun manusia yg di akui Allah sudah benar ibadahnya,jadi saling menghargai,krn ulama skrng berbeda2 pendapat,mna yg benar dan salah itu Allah yg mnentukn nti..manusia tdk boleh takabbur dgn mengatakan kamu salah,krn dirinya sendiri blum tentu benar di mata Allah..ingat kita semua blum ada yg terbukti kebenarannya atau kesalahan di sisi Tuhan.
Intinya yg dikatakan ustad aiman gimana?
????
Adakah cara untuk mengetahui yg benar dan yg salah selain belajar?
@@Fathiya_iqlima_ syaikh Aiman lebih tepatnya.. 🙏
Maaf sodaraku SE iman Disini menurut saya ga ada satupun yang merendahkan tapi untuk mengingatkan supaya bacaan mahrojil hurup atau ilmu tajwid kita biar lebih bagus maaf sodaraku
شكرا استاذ .....ماشاء الله تبارك الله لاقوة إلا بالله
Sepakat ust, banyak qorik lebih dari 6harkat,itu takalub mungkin ust, jazakallahu haeran barakallahu fikum ust
Terima kasih penerangan melalui video2 yg saya selalu ikuti..dari Malaysia
Terima kasih pk ustadz sudah memberikan penjelasan
AL QUR'AN PUNYA CIRIHAS GAYA BAHASA YG PUITIS,SENI SASTRA YG TINGGI" ITULAH SALAH SATU MUKJIZAT YG TERKANDUNG DIDALAM AL-QUR'AN.BISA DI baca biasa,bisa di iramakan bersamaan mengikuti kaidah hukum tajwidnya.yg tdk boleh yg asal asalan...salam dami...ass wr wb..
Saya suka ustaz muda ini , dr aiman. Buksn mengewasai segala2nya
Teguran juri itu terkhusus buat para qari shj.. jgn pula dikarenakan tkut takalluf dlm bacaan, para netizen jadi pada takut mbacanya dirumah..
Baru ini liat video yg bahas ini,,setujuuuuuu bgt ,,
Khoirul umuri ausathoha
Masya Alloh, terimakasih ustadz atas ilmunya, sangat bermanfaat
Salam Papua Penuh Damai ❤️
Klo menurut saya, ini bisa merubah kecintaan kita kepada Al-Qur'an, klo irama itu di terapkan, ada qurdi, ada Hijaz, dll sangat susah klo dtar begitu saja, justru alqura diturunkan dgn tidak menyusahkan,, menurut sya yg perlu di perhatikan adalah tajwid dan makhrojnya, irama kita bisa memakinya, contoh saya dulu g terlalu suka menghafal nah setelah ada irama qurdi dan dll saya lebih senang menghafal dan membacanya dg irama itu
Kalau datar susah? Siapa yang bilang?
Terima kasih pak ustad... Saya masih harus banyak blajar membaca Al Quran, stelah nyimak kajian ini... 😊
Syukron ustadz,,,shodaq antum,,,fakhoirul umuri ausathu_haa,,,,, sedang itu lebih baik,,ini lah,, yang memotivasi orang awam seperti saya untuk terus melantunkan dan memperbaiki serta mempelajari kandungan Al-Qur'an,,, sekali lagi Syukron katsiron ustadz 😊❤
Ikut nyimak ustadz terimakasih
Kalau di pesantren setoran bacaan layaknya disebut sorogan n itu sangat bagus supaya selalu ada koreksi bila ada yg keliru.
Klo saya siamak boleh berirama yang penting sesuai kaedah tajuid dan makrojs nya. Di bilang kan tergantung gurunya saat belajar.
Kalau makhrojnya bagus emang boleh ber irama mendayu dayu? Memang tergantung gurunya.. Ada guru yang betul betul menjaga takutnya masuk kedalam hal yang tidak diperbolehkan Tapi ada juga guru yang tidak terlalu peduli Dengan itu Yang penting niatnya baik
Telinga kita ga sama,tapi kalau guruh kita pasti semua baik,
Sepakat 100%
Tolong ustads perbanyak contoh contohnya karena sy sedang belajar membaca Al qur'an.
syaikh yaser al dawsari tanpa di dayu dayu udh enak apalagi pas baca surah Al Muminoon
Yg parah mah yang tidak pernah memegang Al-Qur'an apalagi sampai bisa membaca Al-Qur'an.
Qory2 arts yg suka lomba2 diiran paling banyak yg takalluf dan ta'asub,padahal Rasul dan para sahabat serta ulama2 rabban gak oernah mencotohkan😊
Tak meliuk pun bagi yang tidak mengerti bahasa arab(isi Al-Qur'an) tetap tak akan bisa mendalami maknanya,..
Terima Kasih Pak Ustadz. Faham saya maksudnya yg jelas iaitu bacaan wajib bertajweed tetapi iramanya jgn diketerlalukan
Terima Kasih Pak Ustadz saya senang sekali mengikuti ilmu tajweed yg Pak Ustadz ajari. Jazakallah Pak Ustadz. Selamat beribadah di bulan yg mulia ini. T K
Sesuai kemampuan..hanya itu patokan yang sederhana. Kemampuan menyebut huruf atau logat arab sangat dipengaruhi oleh lidah logat kedaerahan. Janganlah ada penekanan yg mutlak. Yang penting berusaha sebisa mungkin.
Irama dalam konteks musik memiliki beberapa definisi. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), irama adalah gerakan berturut-turut secara teratur; turun naik lagu (bunyi dan sebagainya) yang beraturan atau alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan, dan tinggi rendah nada. Selain itu, irama juga dapat diartikan sebagai pola berulang dari ketukan-ketukan yang terdapat dalam sebuah lagu. Irama juga dapat disebut sebagai dasar dalam membentuk ritme dan tempo dalam sebuah karya musik. Irama juga adalah sebuah ketukan dan hitungan yang berkaitan dengan pola bunyi dan musik yang terjadi sepanjang waktu. Irama juga mengacu pada rasa gerakan yang berkaitan dengan suku kata mengenai intonasi, nada dan tekanan nada. Struktur irama lagu menentukan kapan suatu nada dimainkan, berapa lama, serta bagaimana tingkat penekanannya. Irama adalah komponen musik yang kemudian akan membuat gerak, atau bahkan hanya mengetuk kaki, saat seseorang sedang mendengarkan lagu. Pengertian irama dapat didefinisikan sebagai pola dan susunan waktu yang teratur dalam musik. Irama mencakup pengaturan ketukan, durasi, dan penekanan pada setiap nada dalam sebuah lagu. Irama juga dapat menggambarkan perbedaan dalam kecepatan atau tempo dalam sebuah komposisi. 😂😂😂
Contohlah imam-imam Mesjidil Haram sbg perbandingan dan pembelajaran
Tajwid itu membaca Al Quran dengan memberikan hak pada setiap hiruf, baik makraj maupun sifatnya. Perkara irama itu kita sebaiknya berlapang dada, karena memang ada ulama yang mengatakan bahwa irama itu bisa dihitung menambah huruf. Tapi ada yg membolehkan untuk berirama. Jadi mari berlapang dada menerima perbedaan.
Ingat! Jangan asal berbeda.
Hy....Di atas orang yang 'alim masih ada yang lebih 'alim, tidak ada yang tahu siapa yang bisa membaca al quran dgn sebenar2nya, krna banyak sekali cara baca alquran, perbedaan itu indah sadar dan terus belajar, jangan sampai malah jadi takut untuk baca alquran. Mohon maaf jika ada salah dari saya 😊
Koe sing moco aku sing mumet 🎉😂 betul pak
Klu mengajar memang harus takalluf, krn murid hanya bisa meniru guru maksimal 90%, apalagi yg 'ajami
Lagi rame nih
Semua orang membaca alquran ada iramanya, termasuk yg lg lg dijelaskan itu juga irama dan tentunya ada gurunya bukan asal bunyai.
Bahas hukum perbandingan mazhabnya dong tadz, biar lebih finis. Biasanya kan hukum2 itu ada qoul2 ulama, ada yg sohih, doif, atau mu'tamad dllnya. Qoul Ulama yg mutaqoddimin sampe yg muta'akhirin .
mazhab kita yg di sahkan qiraah hafs
Betul ustadz, beliau memang begitu, yang pakai nada malah dikritik
Padahal tidak
ada kok peserta yang pakai irama tapi dapat apresiasi dari syaikh aiman, boleh dengarkan peserta yang lainnya
@@ArdhanAfandi-ed9tp Betul, hebatnya beliau adalah beliau tidak terkecoh dengan keindahan suara dari peserta yang tajwidnya masih salah-salah dan ada ketidaksesuaian di kaidah lain. Sehingga penilaian tajwid beliau sangat objektif, dengan nada indah sebagai nilai plus.
Hati-hati dgn fitnah. Lihatlah secara keseluruhan bacaan² yg dikoreksi oleh beliau (Syaikh Ayman).
Naudzubillah. Ketika kita fakir ilmu tp kita memperolok2 ulama.. beliau itu bkn asal2an menegur.. beliau itu guru para ulama2.. Kita ini syp?? Lihat lg kontestan asal Indonesia yg juara 2.. jd jgn krn orng Indonesia prnh dikritik kita jd mencaci maki beliau..
Imam imam masjidil haram gmana ustad suara mereka merdu banget?
الله أكبر 😊 ولله الحمد لله رب العلمين و رب العرس العظيم مشاء الله صلى الله على سيدنا محمد ورحمة العلمين وعلى اله وصحبه اجمعين اللهم امين٣ برحمة يا ارحم الراحمين٣ وسلم تريما كاسية عبده جهل فقر عبدالماك 😊🎉🎉🎉
Yang saya pahami dari beliau Yaitu bahwa tujuan diturunkan-nya Al -Qur’an adalah sebagai petunjuk untuk manusia,bukan untuk bahan nyanyian,yang penting suara-nya indah,nadah-nya indah,sampai ke hati,justru itu yang melenceng dari tujuan Al-Qur’an yang sebenar-nya Iya sampai ke hati,tapi yang sampai itu hanya keindahan/merdu nya suara aja,keindahan nadah aja,bukan makna dari Al-Qur’an itu sendiri!! Inti-nya,masalah irama/nadah itu,terserah,mau pakai atau tidak,yang terpenting,jangan sampai irama/nadah tersebut melalaikan kita dari tujuan Al-Qur’an yang sebenar-nya!!! Dan melenceng dari hukum tajwid!!!
Kenapa antum tidak ikut lombanya dr ayman. Siapa tau antum bisa jadi juara 1 dan membanggakan Indonesia
Info ngaji online nya ustdz,pengen ikutan
Ulama' qur'an itu sangat bnyak, mari kita pelajari semuanya, agar tdk terlalu condong 1 ulama' yg akibatnya nnti saling menyalahkan, syeikh aiman punya guru, dan gurunya syeikh aiman punya guru smuanya pasti bersanad, tpi inget masih banyak ulama' Qur'an dan beliau2 smua punya sanad yg jelas, ulama' mesir, ulama' syam, dan ulama' syiria pasti berbeda bacaannya, bahkan iramanya mpun berbeda2, apakh qta pantas yg baru tau satu ilmu mudah menyalahkan mudah mengoreksi, yuk klw qta smua belajar lebih dalam lgi pasti qta akan merasa paling bodoh, semakin bnyak ilmu yg dipelajari, semkin bodoh pula qta pula itu hakikatnya
Yang penting tidak merubah makna Alquran itu intinya kan ust..
prhatikan ro tafkhim yg bertasydid...sprti pd lafazh الرحمن..
Hukum2 itu tdk berlaku bagi orang2 yg medok apalagi bagi orang jawa yg medok
bagaimana pandangan pak ustadz terkait qori qori yang di sawer uang, seperti penyanyi dangdut?
Haram
Inilah yang terpenting ada di menit 7:20 Cari aman saja, ketika ngaji gak usah pake irama yg mendayu² segala macem, apalagi Adzan pake irama yang mendayu-dayu, kek dangdutan aja. *Maka, lebih baik Lurus saja kek jalan Tol, jalan yang lurus, ihdinasshirotol mustaqim.*
SARAN SAYA TEMAN2 BELAJAR PENGUCAPAN MAKHARIJUL HURUF DAN PERNAFASAN PADA SYAIKH KH. MUAMMAR ZA SANG QARI' LEGEND DUNIA DARI INDONESIA.
Afwan izin komen para guru", Kebanyakan irama yang terlalu berlebihan itu karena sudah terbiasa membaca Alquran dengan teori tilawah, Karena kita bisa lihat rata" para" qori' kalau membaca Al-Qur'an dengan murottal atau saat menjadi imam sholat, bacaan nya itu bisa terbilang KAKU, karena seakan" hanya fokus pada irama, Dan juga bacaan nya itu jadi terlalu lambat di akibat kan irama yang terlalu berlebihan itu, Tidak mengalir seperti para syekh" dari timur tengah, Salah satu qori' yang sekarang irama nya bagus dan tidak kaku seperti ust syamsuri firdaus,miftah farid,ust fahmi asraf dari Malaysia. Apalagi sekarang sudah banyak tersebar metode yang bisa di bilang juga metode MALAS Seperti nada yang pertama naik,nada yang ke dua datar, nada yang ke tiga turunnn...! Ini adalah metode irama yang sangat" tidak recommended, Karena Al-Qur'an akan jadi kaku, Karena kalau berpatokan pada metode seperti itu arti" dari Al-Qur'an itu akan tidak cocok dengan iramanya, Misalnya yang seharusnya ayat tentang neraka itu nada tinggi dan tegas, masuk di irama yang turun....! Jadi kurang cocok...! Yang tadi nya jama'ah mau khusyuk bahkan ingin menangis ketika mendengar ayat tentang neraka,malah jadi gk terkesan di akibatkan metode irama itu...! Jadi intinya boleh ber irama asal tidak berlebihan dan tajwid serta mahkrojul huruf tetap nomer 1....! 🙏
Nitip ya, Cara mengenali diri / seseorang dlm penilaianNya ada di Ayat 6 & 7 surat Al-fatihah: Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, jalan orang orang yg telah Engkau beri nikmat, bukan mereka yg dimurkai, bukan pula mereka yg sesat. Maka: Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (nikmat yang Engkau ridha berikan kepada) mereka yang (di jalan yang) dimurkai, (dan) bukan pula (nikmat yang Engkau ridha berikan kepada) mereka yang (di jalan) sesat. Disertai dengan firmanNya yg tertulis dlm kitabNya: Apakah kamu berpikir yg telah dinilaiNya beriman (yg lebih baik bagimu) sama (disamakan) dengan yg dinilaiNya tidak beriman (seburuk buruknya mahluk). Jadi: 1. Ada nikmat yg hanya ridha diberikanNya kepada orang orang di jalan yg lurus atau ada nikmat nikmat yg tidak diberikanNya kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat. 2. Ada nikmat yang ridha diberikanNya baik kepada orang yang di jalan lurus maupun kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan juga kepada orang di jalan sesat. 3. Bila kepada seseorang Allah hanya memberi dirinya nikmat nikmat yg juga ridha diberikan Allah kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat maka dirinya sama dengan mereka. 4. Bila kepada seseorang Allah telah ridha beri nikmat yg tidak ridha diberikanNya kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat maka dirinya telah ditunjukanNya jalan yang lurus. 5. Maka manusia dan jin yang diciptakanNya untuk menyembahNya dapat mengenali penilaian Allah pada dirinya, dengan pendekatan keridhaanNya dalam memberi nikmat, yaitu nikmat nikmat apa saja yg telah ridha diberikanNya kepadanya, apakah hanya nikmat yg juga ridha diberikanNya kepada yg di jalan dimurkai dan jalan sesat (yg disebutNya tidak beriman) ataukah juga telah diberikanNya nikmat yg tidak ridha diberikanNya kepada orang yg tertulis tidak beriman dalam kitabNya. 6. Nikmat nikmat seperti: nikmat dapat rejeki, pintar, sederhana, ahlak, moral, sopan, sedekah, sembuh, selamat dari bencana, menang pemilu, diangkat jadi pemimpin/pejabat di dunia, dllnya ternyata setelah diteliti adalah jenis nikmat nikmat yang juga ridha diberikanNya kepada orang yg disebutNya tidak beriman yg tertulis dalam kitabNya. Tentang orang dlm perahu yg mohon diselamatkan dari badai, tentang moral sopan santun yg diberikanNya kpd yg disebutNya tdk beriman, pemimpin negri yg kuat dan megah yg dimusnahkan, dllnya.. ada tertulis dlm kitabNya. Nikmat rejeki misalnya, ada yg dari Allah yaitu seperti kisah Maryam, tapi ada yg dari sesamamu seperti kamu diberi uang oleh seseorang 7. Nikmat nikmat yang tidak ridha diberikanNya kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat yg tertulis dalam kitabNya adalah nikmat khusyuk, nikmat cahaya di depan dan kanannya, nikmat dilapangkan dadanya, nikmat diturunkan beban yg memberatkan punggungmu, dllnya hingga akhirnya diberiNya nikmat ampunan - rahmat dua bagian dan cahaya yang dijadikanNya jalan lurus untukmu yg semuanya itu terjadi dalam suatu peristiwa yg nyata dengan saksi diri orang yg diberiNya dan Tuhannya, kesemua nikmat nikmat tersebut diberikanNya saat seseorang masih hidup di dunia. Tidak ada mahluk selain Allah yg punya dan mampu memberi nikmat nikmat jenis ini. Dan yg diberikanNya setelah mati: contohnya nikmat surga. 8. Maka setiap orang (baik manusia maupun jin) baik yg beragama maupun yg dinilai tidak beragama oleh peradabannya, yg beribadah maupun dinilai yg tdk beribadah oleh orang lain, yg dinilai tinggi derajatnya disisiNya maupun yg dinilai rendah derajat disisiNya oleh kaum/organisasi/negara tertentu, yg sesat (yg tidak benar) maupun yg tidak sesat (yang benar) menurut zaman masyarakat tertentu, yg berilmu maupun yg tdk berilmu menurut penilaianmu, yg curang maupun yg jujur menurut pandanganmu, yg bengkok maupun yg murni menurut penilaian pihak pihak tertentu, semuanya dapat mengerti apakah sesungguhnya dirinya di saat terkini telah dinilaiNya beriman atau tempat bertanya yang benar (di jalan yg lurus) ataukah sebenarnya adalah yang tidak beriman atau seburuk-buruknya mahluk (di jalan dimurkai dan di jalan sesat) menurut penilaianNya. 9. Sebab yg menilai adalah Allah tuhanmu Yang Maha Mengetahui, karenanya manusia dan jin hanya mengenali hasil penilaianNya atas dirinya maupun seseorang dengan pendekatan cara yg telah ridha diajarkanNya, pentingnya adalah bila tanpa ditunjukkanNya hasil penilaianNya maka manusia dan jin berada dalam kebingungan tentang penilaianNya, tak ada kepastian dariNya pihak mana yg benar dan yg dalam ajaranNya yg semurni-murninya, mengenalinya bukan dengan saling berbantahan dan atau dengan kriteria kriteria maupun tanda yg kamu benarkan padahal nyatanya tidak reliable dan tak tertulis dlm kitabNya sbg petunjuk untuk mengenali kwalitas sumber daya manusia. 10. Bersama yg kepadanya Allah belum ridha, jalannya di jalan yg dimurkaiNya dan atau jalan yg sesat; pemimpin dan yg dipimpin kepadanya Allah hanya ridha beri nikmat yg juga ridha diberikanNya kepada kaum dan atau negri yg sering di Landa bencana serta akhirnya negri / kaum / individu yg walaupun makmur dan megah itu dibinasakanNya dan dimusnahkanNya. 11. Yang tidak beribadah pastilah mahluk yg buruk, tapi yg menurut manusia tdk beribadah belum tentu ia tdk beribadah. Dan yg menurutmu beribadah, belum tentu dalam kemurnian ajaran dariNya. Tertulis: salatlah disertai mereka berdoa bersama tapi hanya siulan, berhajilah disertai mereka berdoa disekitar baitullah tapi hanya nyanyian dan tepuk tangan, bacalah disertai mereka membaca tapi tdk diberiNya petunjuk, bersedekahlah disertai mereka ria, ada yg beriman yg tersembunyi dlm kaum yg tdk beriman dan kamu tdk mengetahuinya, siapapun dia dapat menjadi yg dinilaiNya beriman, dllnya. 12. Bahkan prilaku baik dan buruk pun bukanlah kriteria utk mengenali kwalitas sumber daya manusia menurut penilaianNya. Walau "tebar kebajikan dan jauhi kebatilan dan kejahatan" adalah firmanNya tapi agar mengerti maka disertai dgn kisah perjalanan Nabi Musa dengan Nabi Khidir, yg mengajarkan kpd kita bahwa "Nabi Musa tidak bisa menilai dgn prilaku". 13. "Masuklah ke dlm agama yg diridhaiNya jadi agama untukmu secara keseluruhan, Taati yg sampai padamu dan Dalam ajaranNya yg semurni-murninya" adalah syarat meraih ridhaNya. Bila memenuhinya maka Allah beri nikmat yg tdk diberikanNya kpd yg disebutNya tdk beriman dlm kitabNya, sebagai tanda bahwa ia telah dinilaiNya beriman; karena tanda tersebut hanya Allah yg Kuasa maka disebutNya "iman milikNya".
Intinya kalau mau belajar Qur'an cari yang punya sanad sampai ke Nabi
pondok pesantren di jawa ada koq yg silsilah emasnya sampai ke Rasullullah SAW. cuman mereka2 ini yg terlalu taqlid buta pada pengajar2 dr timur tengah.
@@bl4ck_wing_parrot_165mas, guru² yang di Jawa, sanadnya juga ke Timur Tengah kan?😅 Gimananya masnya ini?😅
Klo dia memiliki suara yg mampu meliukkan gak masalah,asal kaidah tajdwidnya TDK rusak,pro dan kon5al klo soal lagu2 dianggap nyanyian
Berguru lah kepada guru yang sanad ke guruannya sampai kepada Rosulullah. من ام يتغنا بالقرآن فليس من نا. Barang siapa yang tidak melagukan terhadap Alquran maka bukan termasuk umat ku. Jadi melagukan atau memberi irama pada alquran adalah sunat Rosulillah. Tapi tentunya ada aturan dan kaidah-kaidah nya.
Betul👍👍👍 UAS pernah mengatakan bahwa Rasulullah membaca bacaan saat Imam dengan irama Jiharkah
Di pesantren di masa beliau almarhum kyai haji bashori Alwi malang jatim kayak x pakek takalluf dlm belajar dasar membaca... .. Makhrojx sangat jelas.. Gmn pendapat antum ust
Ketika dalam belajar memang harus diperbolehkan bertujuan ketika sudah mampu membaca dengan baik dan benar sesuai hukum2 tajwid dan makhroj sang pelajar bisa baca dengan ringan
Itu Qoriah dari kota Pontianak
Gimana dngn imam2 masjidil harom misalnya syheh Abdurrahman assudaes banyak kita dengar murottal Alquran di yutub enak di dengar
aku kalau belajar guru ngajari aku kaya mgeden baca idgom sama ihpa
Kapan kelas ini mulai ustadz