Astana Srandil

2022 ж. 17 Қар.
5 916 Рет қаралды

Astana Srandil terletak di Desa Srandil, Kecamatan Jambon atau 11 km ke arah barat Kota Ponorogo menuju Badegan. Pasarean Srandil merupakan kompleks atau himpunan kesatuan dari beberapa makam para keturunan Bupati Somoroto.
Ditinjau dari segi geografis, Pasarean Srandil terletak di areal perbukitan yang saling sambung menyambung yang semuanya berjumlah lima bukit. Jika diurutkan mulai dari barat ke timur, kelima bukit tersebut adalah Bukit Lemu, Bukit Bancak, Bukit Ngrayu, Bukit Srayu, dan Bukit Srandil.
Sedangkan Pasarean Srandil terletak di Bukit Srayu yang artinya “Sugeng Rahayu” atau bukit pembawa keselamatan.
Tokoh pertama yang dimakamkan dan yang menjadi cikal bakal berdirinya Pasarean Srandil adalah Raden Mertokusumo, yaitu patih dari Kabupaten Polorejo yang menjadi pendukung Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda.
Setelah Raden Tumenggung Brotonegoro Bupati Polorejo gugur dalam melawan penjajah Belanda, patihnya yang bernama Raden Dipotaruno berhasil meloloskan diri, kemudian beliau melarikan diri ke Desa Srandil dan bersembunyi di Goa Batu yang ada di bukit Ngrayu.
Setelah situasinya aman, beliau memberanikan diri keluar dari persembunyiannya dan diperkirakan sejak saat itu beliau berganti nama menjadi Raden Mertokusumo dalam usaha menghindari pengejaran prajurit Belanda. Oleh karena itu masyarakat Srandil lebih mengenal nama Raden Mertokusumo daripada Raden Dipotaruno sampai sekarang.
Di Desa Srandil, Raden Mertokusumo menjadi sesepuh dan panutan masyarakat Srandil bersama Kyai Mohibat, putra Kyai Kasan Yahya dari Tegalsari, yakni tokoh pertama yang membuka (membabat) Desa Srandil. Kedua tokoh tersebut sangat dihormati oleh masyarakat Srandil sampai sekarang.
Sebelum Raden Mertokusumo meninggal dunia,beliau berpesan kepada masyarakat Srandil, bahwa jika beliau meninggal dunia, jenazahnya supaya dimakamkan di Bukit Srayu yang artinya Sugeng Rahayu atau bukit pembawa keselamatan. Karena atas pertolongan Allah, di Bukit Srayu itulah beliau berhasil menyelamatkan diri dari kejaran prajurit Belanda.
Pada waktu Kabupaten Somoroto diperintah oleh Raden Mas Tumenggung Sumonagoro (Bupati Somoroto II) sekitar tahun 1830-an, beliau mengajukan permohonan kepada Raja Surakarta Sunan Pakubuwono IV agar Desa Srandil yang luasnya 70 hektar dijadikan sebagai daerah perdikan (bebas pajak) untuk menjaga dan memelihara Pasarean Srandil dan sekaligus akan dijadikan sebagai pemakaman para keturunan bupati Somoroto.
Dan permohonan tersebut dikabulkan oleh Sunan Pakubuwono IV. Kemungkinan pembuatan pagar keliling yang berukuran 24m x 24m pada Pasarean Srandil yang tetap kokoh sampai sekarang sudah dimulai pada masa pemerintahan Raden Mas Tumenggung Sumonagoro, yang kemudian disempurnakan pada tahun 1931 sesuai petunjuk papan nama yang terdapat pada Pasarean Srandil.
Jika dibandingkan dengan makam-makam Islam yang ada di Nusantara, Pasarean Srandil termasuk pemakaman yang relatif muda usianya, yaitu dibangun pada abad ke-19. Namun ciri khas sebagai “makam Islam Nusantara” masih tetap melekat, seperti adanya pengaruh budaya asli bangsa Indonesia budaya Hindhu maupun budaya lokal (Jawa).
Ditinjau dari segi tata letak makam, Pasarean Srandil terletak di areal perbukitan yang menganut pola pembagian pelataran menjadi tiga halaman. Halaman pertama berada di luar gedung, sedangkan pelataran kedua dan ketiga berada di dalam gedung.
Pola pembagian pelataran menjadi tiga halaman tersebut merupakan budaya asli bangsa Indonesia, yakni menyerupai punden berundak-undak, yaitu tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang berbentuk piramida berteras, dimana bagian belakang lebih tinggi dari bagian depan.
Biasanya pada halaman belakang (halaman ketiga) terdapat makam yang paling dikeramatkan. Terbukti selain terdapat makam Raden Mertokusumo sebagai cikal bakal Pasarean Srandil, juga terdapat dua makam bupati Somoroto, yakni makam Raden Mas Brotodirjo Bupati Somoroto III dan makam Raden Mas Adipati Brotodiningrat Bupati Somoroto IV.
#klampisireng
#wisataspiritual
#wisataunik
#jalanjalan
#ponorogokotareog
#ponorogokab
#madiunhits
#kabupatenmadiun
#ponorogohits
#kidoelofficial

Пікірлер
  • Terimakasih tayangannya, kita bisa nguri-uri budaya leluhur kita.

    @sutokobf4452@sutokobf44528 ай бұрын
  • Semoga barokah, ambil positifnya

    @Republik-Pingpong-Tegal@Republik-Pingpong-Tegal Жыл бұрын
    • Amin... trimakasih mas...🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • Salam budaya, 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

    @arisetiyo2876@arisetiyo2876 Жыл бұрын
    • Salam budaya... Rahayu Rahayu Rahayu...🙏🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • Daerah pegunungan tempatnya👍🙏

    @mbakevan645@mbakevan645 Жыл бұрын
    • Trimakash mbak evan...🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • MasyaaAllah sangat bermanfaat makasih sudah berbagi informasi

    @elnazmi@elnazmi Жыл бұрын
    • Trimakasih banyak...🙏🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • Salam rahayu

    @sumonondawuk9202@sumonondawuk9202 Жыл бұрын
    • Salam Rahayu... Terimakasih sudah mampir di channel kami,sukses selalu...🙏🙏🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • Lestari kan budaya nusantara

    @rindusaja7704@rindusaja7704 Жыл бұрын
    • Terimakasih supportnya...🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • Kita makin thun tmpt2 leluhur kita🇲🇨Salam Rahayu3🙏🏽

    @JokoKliwon222@JokoKliwon222 Жыл бұрын
    • Salam Rahayu Rahayu Rahayu...🙏 Trimakasih mas..

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • Salam Rahayu...🙏🙏🙏

    @arifnasution3144@arifnasution3144 Жыл бұрын
    • Salam Rahayu kak...🙏🙏🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • Madil ( madusari srandil ) hadir

    @sugiyono_5698@sugiyono_5698 Жыл бұрын
    • Matur Suwun Bapak Sugiyono (Madusari) Sehat dan sukses selalu kagem njenengan...🙏🙏🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • Asalamu allaikum wr wbr ngapunten mbok de semoroto niku kecamatan dek nopo dadi kabupaten kok nembe mireng kontene sampeyan

    @dwipras100@dwipras100 Жыл бұрын
    • Waalaikumsalam,maaf mas,itu sejarahnya jaman dulu,ponorogo dibagi menjadi 3 kabupaten, kabupaten polorejo,kabupaten kutho wetan ,sama kabupaten sumoroto (kami mendapatkan info dari bapak juru kunci dan juga mencari di artikel terkait)... itu dahulu,bkn yg sekarang. Mohon maaf bila saya slh..🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
    • Budayakan nonton, pahami baru komentar biar ga gagal paham tentang sejarah

      @jayasurbakti5273@jayasurbakti5273 Жыл бұрын
    • Cerita sejarah, komen masa sekarang 🙄 ... Sangat bermanfaat sekali 👍

      @sarimsapto@sarimsapto Жыл бұрын
    • Owh jadi dulunya sumoroto kabupaten terus para bupatinya dimakamkan disitu 🤔 .... Baru tau aku ... Terima kasih pencerahannya ... Tetap semangat 👍

      @sinemsinem8756@sinemsinem8756 Жыл бұрын
    • @@sinemsinem8756 Terimakasih banyak... Sehat dan sukses selalu...🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
  • info nomer hp juru kunci?

    @sodiq10@sodiq10 Жыл бұрын
    • Maaf,kemarin waktu kesana tidak minta nomor telfon,karena mbahnya selalu disana setiap hari,bahkan rumahnya dekat dengan pintu masuk Astana Srandil,beliau kalau waktu laporan bulanan saja baru pergi ke Mojokerto(kalau tdk slh hanya awal bulan). Biar datang malam,Mbah juru kunci selalu tdk keberatan mengantar... 🙏🙏🙏

      @kidoel_official@kidoel_official Жыл бұрын
KZhead