Bornean keeled pit viper (tropidolaemus subannulatus)

Famili : VIPERIDAE
Spesies : Tropidolaemus subannulatus
Ukuran Maksimum : Betina 96 cm, jantan 46 cm
Dulunya merupakan bagian dari kompleks spesies Wagler's Pit Viper , Bornean Keeled Pit Viper ditingkatkan statusnya menjadi spesies pada tahun 2007 (Vogel dkk, 2007).
Spesies ini hidup di habitat yang mirip dengan Wagler's Pit Viper termasuk hutan primer dataran rendah atau hutan sekunder dewasa, serta hutan sungai dan pantai.
Seperti ular pit viper lainnya, ini adalah ular berbisa, dengan lubang penginderaan panas di sisi kepalanya.
Tanaman ini secara eksklusif bersifat arboreal, dan dapat ditemukan pada ketinggian mulai dari vegetasi rendah hingga tingkat kanopi tengah sekitar 20 meter atau lebih. Makanannya terdiri dari burung dan hewan pengerat arboreal.
Laki-laki remaja dan dewasa memiliki bagian atas berwarna hijau cerah dan perut hijau kekuningan, berpola banyak garis tipis berwarna dua warna pucat: tepi depan garis-garis ini umumnya berwarna putih, dan tepi belakang berwarna biru atau merah atau kombinasi kedua warna. Ada garis dua warna merah dan putih di belakang mata.
Betina dewasa cenderung memiliki pola kompleks yang terdiri dari warna dasar krem, dengan garis putus-putus kebiruan, kehijauan atau pirus, dan garis tebal dengan warna yang sama di sisi kepala.
Pada tahun 2020, spesies ini terdaftar terdapat di Kalimantan, Sulawesi, dan banyak pulau di Filipina selatan.
Formerly part of the Wagler's Pit Viper species complex, the Bornean Keeled Pit Viper was elevated to species status in 2007 (Vogel et al, 2007).
This species occurs in similar habitats to Wagler's Pit Viper including lowland primary or mature secondary forest, as well as riverine and coastal forest.
As with other pit vipers, this is a venomous snake, with heat-sensing pits on the sides of the head.
It is exclusively arboreal, and may be found at heights ranging from low vegetation to mid-canopy levels of around 20 metres or so. Its diet comprises birds and arboreal rodents.
Juveniles and adult males have a vibrant green upperside and yellowish green belly, patterned with numerous thin, pale bicoloured bars : the leading edge of these bars are generally white, and the trailing edge blue or red or a combination of both colours. There is a bicoloured red and white stripe behind the eye.
Adult females tend to have a complex pattern comprising a ground colour of cream, with broken bluish, greenish or turquoise bands, and a thick stripe of the same colour on the sides of the head.
As of 2020, this species is listed as occurring in Borneo, Sulawesi and many islands of the southern Philippines.
Please follow our other social media :
Intagram : instagram.com/diazborneo?igsh...
Facebook : facebook.com/profile.php?...
Endorse and anything else please contact :
agustinaalwiyah96@gmail.com
Thank you for watch guys 🙏🏼😁